Surabaya – KN
Dishub harus lebih intens terjun ke lapangan guna memantau layanan jasa transportasi perusahaan Otobus pasca lebaran. Kalau tidak kenakalan kondektur akan masih saja terjadi. Seperti yang dialami seorang penumpang yang merasa dikecewakan dengan layanan PO Restu jurusan Surabaya – Solo. Menurut pengakuan penumpang yang mengaku dari daerah Gresik kepada KORANNUSANTARA.COM, awalnya hari Sabtu malam setelah maghrib ia naik bus Restu dari Jatipelem Jombang dengan tujuan Surabaya. Saat itu ia ditarik ongkos oleh kondektur Rp. 11.000,-. “ini loh mas buktinya karcis saya ada tulisan Rp. 9.000,- tadi saya bayar pakai uang Rp. 20.000 an,” ujarnya seraya menunjukkan karcis bukti pembayaran dengan register no. 415076.
Kekecewaan pria paruh baya ini terjadi karena uang kembalian milik penumpang yang semestinya diberikan, justru dipersulit oleh kondektur. Kondektur sengaja tidak mengumumkan kepada penumpang yang merasa memiliki uang kembalian seperti layanan di bus-bus yang lain. Tidak hanya itu kendektur PO Restu Nopol : N 7477 UG ini dengan sengaja berlagak menghindar dan bahkan menghilangka diri saat banyak penumpang menanyakan uang kembalian sebagai haknya. ” tadi ada tiga orang yang ngomel juga karena uang kembaliannya belum diberikan oleh kondektur. Saya aja ini sampai nunggu hampir 10 menit mencari kondekturnya, penumpang sudah habis. Saya coba tanya ke sopir, jawabanya aneh juga mas katanya tidak tau kemana perginya,” trus saya tanya siapa nama kondekturnya, jawabnya juga lucu, saya tidak tau namanya.” terangnya kesal. (ms)
previous post