Surabaya (KN) – Kodam V/Brawijaya menggelar acara jam Komandan di Balai Prajurit, Senin (9/3/2015).Jam Komandan merupakan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan satuan dan perorangan serta meningkatkan serbuan teritorial yang dilaksanakan serempak, cepat, serius, serta terkoordinasi. Kegiatan ini diikuti sekitar 600 orang prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya.Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan pemutaran video latihan Pembaretan Komando Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di daerah Situ Lembang dan sekitarnya. “Saya ingin agar para prajurit tahu maksud dan tujuan dari pemutaran video tersebut. Bahwa di dalam setiap latihan tidak ada bedanya antara prajurit yang berpangkat Jenderal dengan prajurit yang berpangkat Prada,” kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, SSos mengawali arahan.
Meskipun Jenderal Bintang empat sekalipun, katanya, ketika latihan harus penuh semangat, kesungguhan dan mengikuti perintah pelatih seperti yang telah Kasad contohkan. Untuk itu, semua prajurit harus melaksanakan latihan dengan penuh kesungguhan, semangat yang tinggi serta berkehendak untuk menjadi prajurit dengan profesionalitas terbaik.
Pada kesempatan ini, Pangdam menyampaikan inti arahan Jam Komandan oleh Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Dalam pengarahannya, Kasad menekankan bahwa tahun 2015 merupakan tahun konsolidasi TNI AD, dimana TNI AD akan memprioritaskan pembinaan ke dalam melalui peningkatan kegiatan Pembinaan Satuan (Binsat) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan satuan dan perorangan serta pembinaan keluar dalam bentuk meningkatkan Serbuan Teritorial (pembinaan teritorial/binter) dimana kegiatan ini dilaksanakan secara serempak, cepat, serius, ikhlas serta terkoordinasi dengan baik.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa dalam Serbuan Teritorial, semua kekuatan digunakan untuk memenangkan hati rakyat agar semakin mencintai rakyat dan rakyat akan makin mencintai TNI. Serbuan Teritorial juga dilaksanakan oleh Satnonkowil, Satpur, Satbanpur/Satbanmin jajaran Kodam/Korem dengan dilakukan sesuai fungsi. Menyiapkan dan mendukung personel, materiil dan peralatan, yang ada di satuannya dalam rangka pelaksanaan Serbuan Teritorial oleh Satkowil sesuai tingkatannya.
Dikatakannya, Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan beberapa penekanan diantaranya, tingkatkan profesionalisme dan kinerja aparat intelijen, dengan melaporkan setiap perkembangan situasi melalui temu cepat dan lapor cepat, pahami dan taati pola pembinaan personil sesuai ketentuan, serta laksanakan pengamanan aset tanah dan bangunan milik TNI AD.
Selain itu, melakukan koordinasi intensif antar pejabat terkait menuju Swasembada Pangan Nasional, efektifkan fungsi Waskat (pengawasan melekat) untuk menghindari penyimpangan pelaksanaan program kerja dan anggaran, dan pelihara fisik setiap prajurit melalui senam pagi bersama tanpa terkecuali. (red)