KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Samsat Jatim Terpilih Salah Satu Top 25 Inovasi Pelayanan Publik 2015

Sekda -Provinsi- Jatim- Akh Sukardi- rakor- Tim Pembina -SamsatSurabaya (KN) – Kerja keras dan komitmen yang dilakukan Tim Pembina Samsat Jatim untuk memberikan pelayanan terbaik, cepat dan tepat bagi masyarakat Jatim akhirnya membuahkan hasil. Melalui inovasi baru, yakni ATM SAMSAT Jatim terpilih sebagai salah satu Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015.Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi MM dalam sambutannya pada acara pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Samsat Prov. Jatim Semester I Tahun Anggaran 2015 di Kantor Dipenda Prov. Jatim, Jl. Mayar kertoarjo Surabaya, Kamis (27/8).

Menurut Sukardi, Samsat Jatim meraih prestasi menjadi salah pemenang Top 25, tidak hanya ATM Samsat saja yang dijadikan criteria dalam penilaian Inovasi Pelayanan Publik 2015. Tetapi juga termasuk e-Samsat Jatim dan Delivery Service Km.0 – Km 15 = 0, ini juga masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015.
“Ini buah dari hasil kerja keras dan komitmen Tim Samsat Jatim serta dari hasil koordinasi kerjasama yang sinergi antara Direktorat Lalu lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Dinas pendapatan Prov. Jatim dan PT Jasa raharja (Persero) cabang Jatim. Sehingga hasilnya sangat membanggakan” tegasnya.

Keberhasilan yang di raih saat ini, menurutnya jangan cepat merasa puas dan berhenti disini, tetapi hendaknya prestasi ini dijadikan cambuk untuk lebih berkarya dan berinovasi lagi yang lebih canggih. Dengan harapan inovasi baru itu bisa untuk menambah hasil pajak atau meningkatkan peroleh pajak daerah dan pemasukan pajak tidak turun lagi.

Karena dengan menciptakan inovasi-inovasi dan ide-ide baru yang brillian, otomatis Tim Samsat Jatim bisa mengikuti kompetisi pelayanan publik tingkat internasional yang direncanakan PBB pada tahun 2016 mendatang. Selain bisa mengikuti kompetisi di ajang internasional, inovasi baru tersebut juga diharapkan dapat memberikan solusi pada permasalahan – permasalahan yang muncul selama ini.

Ia menambahkan, gambaran penerimaan kas, khususnya dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor sampai dengan bulan Juli 2015 sudah terealisir sebesar 2 trilyun 728 milyar 935 juta 090 ribu 876 rupiah atau sebesar 56,85 % dari yang ditargetkan sebesar 4 triliun 800 miliar rupiah. “ Kalau untuk penerimaan pajak dari kinerja sektor pajak kendaraan bermotor, ini sudah memenuhi syarat,” jelasnya. (yo)

Related posts

Prastudi Kelaikan Jalur KA Jakarta-Surabaya Kelar

Respati

Presiden RI Sangat Bangga Kepada TNI Saat Saksikan Latihan PPRC TNI

kornus

Latihan SBO Bakamla RI Dengan USCG Resmi Berakhir

kornus