KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Polisi Akan Usut Pembacokan Korlap Aksi Demo Bonek

Surabaya (KN) – Koordinator lapangan (Korlap) aksi bonek Andi Peci, dibacok orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Lempung Tama 18 A Surabaya. Peristiwa pembacokan ini diduga buntut aksi dukungan ke Persebaya 1927, Senin (15/4/2014).Sebelumnya, korban memimpin aksi di depan Gedung Negara Grahadi dan Balaikota Surabaya tentang polemik Persebaya. Andi Cs meminta Walikota melarang Persebaya DU bertanding di Surabaya. “Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WIB,” ujar Andi Peci kepada wartawan di Mapolsek Lakarsantri, Selasa (16/4/2013) dini hari.

Andi menegaskan, pembacokan tersebut terkait dengan demo yang dilakukan bonek. Saat aksi, Andi merupakan korlap aksi. “Saya yakin 100 persen ada hubungannya,” tegasnya.

Ia menceritakan, sepulang dari demo, dirinya berada di sekretariat KASBI di Lempung Tama 18 A. Saat itu, Andi mengaku curiga dengan gerombolan orang yang tak dikenal berada di jalan raya di sekitar lokasi. “Sepertinya mereka menunggu saya pulang,” tuturnya.

Andi pun mengurungkan niatnya dan membeli makanan di warung di depan sekretariat KASBI. Tak lama kemudian, sekitar 7 – 8 orang masuk ke sekretariat. Di lokasi tersebut, hanya ada beberapa orang mayoritas perempuan dan juga ada yang membawa anak.

Dari pelaku itu, ada satu orang yang menghardik Andi, agar ikut gerombolan orang yang tak dikenal. “Saya ditarik-tarik, tapi saya melawan,” ujarnya.

Perlawanan itu membuat para pelaku kalap. Bahkan, seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis klewang yang siap digorokkan ke lehernya. “Seperti mau menggorok saya, tapi saya tangkis dan terkena tangan kiri saya,” tuturnya.

Dia menambahkan, wajahnya juga lebam karena dipukuli dan diinjak-injak pelaku. Setelah puas membacok dan mengakibatkan luka bacok di bagian tangan kirinya, sepanjang sekitar 20 cm, para pelaku meninggalkan lokasi.

Andi pun dibawa rekan-rekannya ke Rumah Sakit Muji Rahayu untuk mendapatkan perawatan. Setelah keluar dari rumah sakit, Andi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lakarsantri, yang juga diantar para bonek.

Sementara itu, Polrestabes Surabaya berjanji akan mengusut tuntas kasus pembacokan terhadap koordinator lapangan (Korlap) aksi bonek Andi Peci yang sebelumnya melakukan aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi dan Balaikota Surabaya.

“Akan kita usut tuntas,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Mariyanto kepada wartawan, Selasa (16/4/2013).

Kombes Pol Tri Maryanto menambahkan, pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan saksi. Sayang Tri Mariyanto mengaku tidak tahu berapa jumlah saksi yang sudah diperiksa. “Yang pasti saksi korban sudah kita mintai keterangan,” imbuhnya.

Namun polisi masih belum berani menyimpulkan apa motif pembacokan yang menimpa korlap aksi demo bonek Andi Pecitersebut. (wan)

Related posts

Semarakkan HUT ke-77 RI, POTAS Surabaya Gelar Lomba

kornus

Luncurkan MyITS Services, ITS Tingkatkan Layanan Prima Transformasi Digital

kornus

Operasi Simpati 2017 Dilaksanakan Serentak, Kapolrestabes Surabaya Ajak Masyarakat Cegah Kecelakaan

kornus