Surabaya (KN) – Truk ‘nakal’ yang kelebihan tonase (beban muatan) sering mengakibatkan antrean kendaraan di tol. Selain itu, juga berdampak pada usia jalan tol menjadi lebih pendek.Mulai bulan depan (September) PT Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan Pemkab Sidoarjo, PJR Tol Jatim 2, untuk menindak tegas truk yang nakal.
“Kita akan melakukan operasi penertiban tonase. Rencananya awal September mendatang,” ujar General manager PT Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol Christantio Prihambodo, Jumat (22/8/2014).
Kendaraan berat yang dikategorikan ‘nakal’ seperti melanggar kelebihan tonase (muatan). Kendaraan yang tidak layak jalan. Berjalan dibawah kecepatan normal. Berjalan lambat di jalur kanan (jalur untuk mendahului). Sehingga mengakibatkan arus tidak lancar dan banyak kendaraan yang mengambil di jalur darurat untuk mendahului.
“Dampak kelebihan tonase ini bisa memperpendek usia jalan. Juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan,” terangnya.
Ia menerangkan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemkab Sidoarjo untuk penyiapan jembatan timbang, yang rencananya ditempatkan di Porong. (rif)