Jakarta (KN) – Menurut Ketua Ketua Indonesia Fight Corruption (IFC), Intan Sari Geny, pemberian subsidi kepada Parpol hingga Rp10 triliun merupakan pemborosan. Alasannya, selama ini Parpol belum menunjukkan kinerja yang baik bagi Indonesia.
Karena itu, pemberian subsidi tambahan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kepada Partai Politik (Parpol) hingga Rp10 triliun dinilai sangatlah tidak logis.
“Tidak mungkin itu sangat boros sekali dan mubazir, selama ini DPR sebagai perwakilan Parpol saja tidak terlihat kerjanya,” kata Intan, saat dihubungi wartawan, Selasa (18/12/2012).
Intan menuturkan, pendanaan Parpol yang ada pada saat ini saja sudah dapat mencukupi untuk menghidupi Parpol. Bahkan, dana yang ada sepertinya berlebihan.
“Pendanaan dari sumbangan kader dan APBN yang seadanya saja sudah cukup. Untuk apa lagi ditambah,” imbuhnya.
Dikatakannya, keuangan Parpol yang berlebihan ini tidak pernah jelas berasal dari mana. “Seharusnya ada transparasi di keuangan Parpol, ini untuk meminimalisir terjadinya korupsi,” tegasnya. (red)