Surabaya (KN) – Seperti yang diduka sejak semula, kualitas pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi kurang layak dan tak sesuai sepefisikasi teknik. Sebab, Jumat (13/1), kemarin TPS Pasar Turi berantakan. Atap asbes TPS yang dibangun dengan dana APBD Rp 18,5 miliar itu beterbangan ketika hujan angin datang, para pedagangpun lari menyelamatkan diri.
Tentu peristiwa ini membuat kaget para para pedagang Pasar Turi dan sekaligus menguatkan dugaan banyak pihak bahwa kualitas TPS Pasar Turi kurang layak. Peristiwa itu bermula ketika hujan angin datang pada Jumat (13/1) siang kemarin. Tiba tiba puluhan asbes di lantai TPS tersebut II langsung melayang terbaba angin ke udara. Akibatnya, air hujan langsung menggerojok kedalam stan pedagang, terutama di TPS blok B dan C.
Para pedagang yang menempati stan itu terguyur air hujan dan langsung kalang kabut lari menyelamatkan diri. Mereka berusaha sekuat tenaga agar barang barang dagangannya tak rusak kena air hujan. “Lihat saja sendiri mas. Lorong di TPS menjadi becek kena air dari atas gara-gara asbesnya melayang terbawa angin. TPS yang terkena dampak kejadian ini adalah blok B dan C. Yang parah itu blok C,” tutur Suparno salah satu pedagang.
Untungnya guyuran hujan itu tak berlangsung lama. Jika tidak tentu blok B dan C kondisinya akan semakin parah. “Saya tidak bisa membayangkan jika hujannya lama sekali dengan kondisi TPS tanpa asbes. Yang pasti yang paling menderita adalah pedagang,” katanya dengan nada kecewa.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Tim Pemulihan Paska Kebakaran (TPPK) Pasar Turi Kemas. Ia menambahkan, akibat asbes yang melayang terbawa angina ini, rapat TPPK yang membahas soal penolakan pembayaran uang pendaftaran Rp 5 juta di posko TPPK sempat dihentikan.
“Rapat TPPK sempat berhenti karena mereka menyelamatkan barang dagangannya dulu. Yang namanya air dari atas itu seperti diguyurkan ke bawah karena atapnya bolong gara-gara asbes melayang ke udara,” katanya.
Dengan melihat kondisi yang ada, pihaknya meminta kepada instansi terkait apakah UPTD Pasar Turi maupun PT Gala Megah Invesment selaku investor pembangunan Pasar Turi untuk segera memperbaiki atap TPS yang bolong. (anto)
Foto : TPS Pasar Turi yang sebelumnya ambrol