Tarakan (MediaKoranNusantara.com) – Sedikitnya 43 siswa SMPN 2 Tarakan, Kalimantan Utara menjadi korban keracunan makanan yang dijual kantin sekolah.
Jumlah korban keracunan ini diperkirakan masih akan bertambah karena masih ada korban yang enggan melapor.
Puluhan siswa itu kini sedang dirawat di Puskesmas Karang Rejo untuk mendapatkan pertolongan pertama. Ada juga korban yang hanya diberi obat. Seperti Nurul Asmi, dirinya hanya mendapatkan obat.
“Tadi makan nasi uduk di kantin. Setelah 30 menit, langsung terasa pusing dan mual, terus dibawa ke puskesmas,” kata Nurul Asmi, Rabu (7/2/2018).
Saat ini, puluhan korban masih mendapat perawatan di Puskesmas Karang Rejo, sedangkan tiga orang dirujuk ke RSUD Tarakan atas nama Fitriani, Natalia, dan Putri Anisa.(dtc/ziz)