KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional

Survei Pilpres 2024, Publik Menginginkan Capres Berlatar Belakang TNI

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil survei terbaru tentang “Kecenderungan Perilaku Pemilih Calon Presiden (Capres) dan Partai Politik (Parpol) Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024″. Hasilnya, publik menginginkan Capres pada periode 2024-2029 seorang tokoh yang berlatar belakang militer atau TNI.

Peneliti senior SRS, Tony Prawira Adi menerangkan, tokoh berlatar belakang militer atau TNI memuncaki urutan pertama hasil survei SRS dengan angka 28,1%. Kemudian diikuti latar belakang politisi 20,7% dan 18,2% akademisi. Sedangkan 14,8%, lebih mendambakan calon presiden yang berlatar belakang ulama.

“Sementara latar belakang pengusaha memperoleh 8,1%, latar belakang lainnya 1,8%, dan sebanyak 8,3% responden tidak memberikan jawaban,” ujar Tony Prawira Adi, saat menyampaikan paparan hasil survei lembaga SRS di Kota Surabaya, Sabtu (3/12/2022).

Tony lantas menjelaskan hasil analisis survei SRS yang mempengaruhi persepsi publik dalam menilai tokoh yang layak menjadi Presiden RI periode 2024-2029 berdasarkan latar belakangnya.

Misalnya, ia mencontohkan, dari berbagai riset lembaga survei, selalu menempati tokoh berlatar belakang TNI atau militer dengan posisi teratas. Hal itu tidak dapat disangkal karena ada beberapa nama berlatar belakang militer masuk dalam kabinet atau posisi yang strategis. “Ini adalah faktor obyektif yang mempengaruhi persepsi publik,” imbuh Tony.

Sebagai diketahui, riset yang dilakukan lembaga survei SRS dilaksanakan pada tanggal 4 – 14 November 2022 di 34 provinsi seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebesar 1200 responden.

Survei diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error +/- 2.8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner.

Sementara untuk populasi survei yakni seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah. (KN01)

Related posts

Dewas KPK sebut Lima Pimpinan KPK sudah diperiksa

Kapuspen TNI : Jaga dan Ciptakan Kebersamaan serta Integritas antara TNI dengan Media

kornus

Dua Perwira TNI Menerima Penghargaan Angkatan Bersenjata Philipina

kornus