KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Surabaya Raih Penghargaan ICT Pura 2011

Surabaya (KN) – Pembangunan di bidang Information and Communication Technollogy (ICT) yang dilaksanakan Pemkot Surabaya membuahkan hasil yang mengebirakan. Bersama enam kota lainnya, Surabaya meraih penghargaan i-Utama di penghargaan ICT Pura yang diselenggarakan, Senin (5/12) di Empire Palace, Surabaya. Keenam kota tersebut yaitu Kota Banda Aceh, Kota Cimahi, Kota Denpasar, Kota Malang, Kota Medan dan Kota Jogjakarta.Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyelenggarakan penganugerahan ICT (Information and Communication Technology) Pura di Gedung Empire Palace Surabaya, Senin (5/12). Turut hadir pada acara tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

ICT Pura merupakan sebuah upaya untuk mengapresiasi daerah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia terkait dengan kesiapan dalam memasuki era digital. “Bila pada tahun-tahun sebelumnya kita mengenal penghargaan Adipura sebagai apresiasi di bidang lingkungan, maka mulai tahun ini bertambah satu lagi yakni ICT Pura,” ungkap Tifatul Sembiring.

Tifatul menambahkan, ICT Pura juga sebagai langkah persiapan menyongsong Indonesia sebagai negara berbasis teknologi informasi. “Pada tahun 2018 kami targetkan Indonesia sebagai negara dengan sistem digital,” ujarnya.

Sesuai surat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika No 649/DJPPI/Kominfo/10/2011 Tentang Keterpilihan Dalam Program Pemetaan Indikator Teknologi Informasi dan Komunikasi Tingkat Kabupaten/Kota menyebutkan, rata-rata setiap propinsi di Indonesia diwakili oleh 5 Kabupaten/Kota. Masing-masing Kabupaten/Kota telah menjalani proses penilaian sejak akhir September 2011.

ICT Pura yang baru pertama kali digelar di tahun 2011 ini akhirnya mengukuhkan Kota Surabaya sebagai kota yang telah siap dan mampu bersaing di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Surabaya dinyatakan sebagai peraih nilai tertinggi, yakni dengan nilai indeks 4,87 dari nilai tertinggi 5. “Ya, Surabaya meraih nilai tertinggi diantara beberapa Kabupaten dan Kota lainnya,” ujar Eko Indrajid, Ketua Aptikom (Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer).

Menurutnya, pendayagunaan teknologi informasi dalam sistem manajemen Pemerintahan Kota Surabaya menjadi salah satu penyumbang poin paling besar dalam proses penilaian. Namun demikian, Eko juga memberikan beberapa masukan kepada Pemerintah Kota Surabaya, diantaranya mendorong ketersediaan TIK di tempat-tempat publik.

“TIK tidak hanya terbatas pada pemahaman komputer, namun juga ketersediaan informasi yang cukup bagi masyarakat. Kalau warga Indonesia berkunjung ke luar negeri, mereka tidak akan tersesat karena petunjuk jalannya jelas, termasuk di halte-halte dengan jelas dicantumkan jadwal keberangkatan bus. Nah, sekarang bisakah Surabaya juga memberikan hal serupa kepada warga yang belum pernah ke Surabaya?,” jelas Eko.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Chalid Buhari menyambut gembira keberhasilan Surabaya meraih ICT Pura ini. Menurutnya, kesuksesan ini tak lepas dari beberapa program Pemkot Surabaya yang mengedepankan unsur TIK, diantaranya CCTV di sejumlah titik Kota Surabaya, Perizinan Online, Sapawarga, GRMS (Goverment Resources Management System), dan Hot Spot.

“Saat ini, kami tengah menggodok konsep e-Health. Dengan e-Health ini, masyarakat yang hendak berobat ke puskesmas tak perlu lagi menggunakan kartu, cukup dengan sidik jari, history kesehatannya akan dapat terlihat,” jelas Chalid. (anto)

 

Foto : Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima penghargaan ICT Pura 2011

 

 

 

Related posts

Jelang Peringatan HUT ke-75, Pemkot Surabaya Keluarkan SE Minta Masyarakat Tak Mengadakan Lomba dan Malam Tirakatan

kornus

Disbudpar Jatim Gelar Festival Kesenian Pesisir Utara 2017 di Alun – Alun Sidoarjo

kornus

Panjang Jalan di Surabaya Semakin Baik, Wali Kota Eri Cahyadi Kedepankan Kolaborasi dengan RT, RW, dan LPMK

kornus