Surabaya (KN) – Sepanjang tahun 2011 seakan menjadi tahun banjir penghargaan bagi Kota Surabaya. Secara beruntun Surabaya menerima berbagai penghargaan, diantaranya penghargaan Adipura Kencana, Wahana Tata Nugraha, IGRA, ICT Pura, dan beberapa penghargaan lainnya, kini Surabaya kembali dianugerahi Parahita Ekapraya.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) ini diserahkan secara langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Pemberian penghargaan tersebut dalam rangka Puncak Peringatan Hari Ibu yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (22/12). APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga Pemerintah atas keberhasilannya menerapkan startegi dalam program pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong Kementerian, Pemerintah Daerah dan Lembaga Pemerintah untuk melakukan percepatan dalam pengarusutamaan gender,” ujar Presiden SBY dalam sambutannya.
SBY juga menekankan, bahwa saat ini perempuan memegang peranan penting, khususnya dalam dua hal yakni peningkatan kebersihan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat & KB (Bapemas KB) Kota Surabaya Ikhsan yang turut mendampingi Walikota Surabaya mengatakan, sejak pertama kali mengikuti APE empat tahun lalu, setiap tahunnya Surabaya selalu berhasil meraih penghargaan tersebut. “Surabaya memiliki banyak program dan inovasi yang berkaitan dengan pengarusutamaan gender,” tuturnya.
Pemkot Surabaya, kata Ikhsan, setiap tahunnya melatih 14 ribu ibu-ibu dari keluarga miskin untuk diberi pelatihan dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga. “Terbaru, hasil karya para peserta pelatihan dipamerkan dalam Roadshow Pahlawan Ekonomi beberapa waktu lalu.”
Penghargaan APE pertama kali digagas pada 2004. Adapun kriteria penilaian meliputi penerapan strategi pengarusutamaan gender, pencapaian yang sudah diraih, inovasi dalam perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak serta upaya pemenuhan hak-hak anak. (anto)