KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Saifullah Yusuf : Kultur Masyarakat, Kesiapan Aparat Keamanan dan KPU Sukseskan Pilkada di Jatim

wagub-jatim-hotel-ina-simpangSurabaya (KN) – Kultur masyarakat, kesiapan aparat keamanan baik Kepolisian maupun TNI, serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di Jatim.Pengalaman masyarakat Jatim yang pernah melaksanakan Pilkada di beberapa kabupaten/kota di Jatim secara serentak menjadi salah satu indikator pelaksanaan Pilkada mendatang.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menjadi Keynote Speaker Seminar Pilkada Serentak di Jawa Timur Berintegritas dan Bermartabat di Hotel Inna Simpang Surabaya, Jumat (18/9/2015).

Ia mengatakan, kultur masyarakat Jatim bisa ikut meredam potensi kerawanan yang terjadi saat proses Pilkada berlangsung. Begitu juga dengan antisipasi dari aparat keamanan yang cukup baik, serta KPU secara profesional ikut meredam potensi kerawanan. “Semua elemen masyarakat bekerja dengan baik. Secara umum, insyaallah Pilakda serentak di Jatim bekerja dengan baik. Sebagai salah satu indikasinya, KPU dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Aparat keamanan TNI Polri sudah menyiapkan pengamanan yang baik pula,” ujar Gus Ipul sapaan lekatnya.

Dijelaskan, setiap daerah yang akan melaksanakan Pilkada terdapat potensi kerawanan. Namun berdasarkan pengamatan dari pihak kepolisian, tingkat kerawanan di Jatim berada dalam batasan sedang hingga rendah.

Pada kesempatan itu, Gus Ipul mengharapkan larangan kampanye dalam Pilkada perlu disosialisasikan agar menghindari terjadinya kekeliruan dan kesalahpahaman selama pelaksanaan Pilkada.

Gus Ipul juga berharap kepada seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut menjaga situasi dan kondisi di masing-masing daerah agar tetap kondusif, sehingga pilkada berjalan lancar dan sukses.

Sebagai contoh larangan kampanye yang dimaksud antara lain mempersoalkan dasar negara Pancasila dan Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945; menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon gubernur, calon bupati, calon walikota, dan/atau parpol; melakukan pawai yang dilakukan dengan berjalan kaki dan/atau kendaraan di jalan raya; menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah dan pemerintah daerah; melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, dan mengadu domba parpol.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menyampaikan kesiapan yang dilakukan pihak Kodam V Brawijaya baik bersifat ke dalam maupun ke luar. Untuk kesiapan bersifat ke dalam seperti mengeliminir terjadinya pelanggaran pengamanan tubuh dengan melakukan penindakan hukum bagi setiap oknum prajurit yang melanggar sesuai hukum yang berlaku, satpur menyelenggarakan pelatihan bela negara untuk kalangan pelajar dan mahasiswa, pembekalan wawasan kebengsaan dan bela negara serta pengetahuan tentang proxy war kepada seluruh anggota satkowil.

Untuk kesiapan bersifat ke luar seperti melakukan deteksi dini secara terus menerus terhadap setiap perkembangan situasi sekecilapapun bentuknya, meningkatkan pembinaan wilayah secara sinergi tiga pilar yang ada di wilayah yaitu bangsa, babinkamtibmas dan kades/lurah. (yo)

Related posts

Kadin Catat 6,4 juta di PHK Akibat Pandemi

Harga Komoditi Gula Dianggap Paling Bandel Selama Operasi Pasar di Jatim

kornus

PKS Jatim Akan Sebarkan Tiga Gagasan Ke Seluruh Pelosok Jawa Timur

kornus