Surabaya (KN) – Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2011 yang akan digelar pada Selasa 26 Juli mendatang akan dipusatkan di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Rencananya sekitar 2.000 anak akan terlibat acara ini.
Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Sekdaprov Jatim, Thoriq Afandi saat rapat persiapan di Pemprov Jatim, Selasa (14/6) mengatakan, format yang akan dipakai pada peringatan tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya. Beragam pertujukan seperti tari, musik,dan lomba,akan memeriahkan acara tahunan ini. Meski demian beberapa perubahan juga dilakukan untuk lebih menyemarakkan acara. “Format tahun lalu cukup baik, Bapak Gubernur cukup puas, karena itu kami tetap menggunakannya, mungkin hanya ada sedikit perubahan,” tuturnya.
Seperti pada tahun lalu, panitia menggunakan musik perkusi dari Madura untuk menyambut kedatangan Gubernur, tahun ini akan diganti dengan musik patrol yang dimainkan anak SD dan SMP dari Surabaya.
Pada rapat persiapan ini, tercatat instansi terkait mengusulkan beberapa pilihan acara. Seperti Pemkot Surabaya, akan menyiapkan pameran lukisan karya anak TK dan SD. Sementara UPT Taman Budaya Jatim akan menampilkan kelompok musik karawitan plus sinden yang semuanya beranggotakan anak-anak.
”Semua acara pertunjukan yang disiapkan masing-masing instansi sangat menarik, tetapi semua harus disesuaikan degan waktu dan lokasi, jangan sampai terlalu padat,” ujarnya.
Sementara itu Dinas Kesehatan Provinsi Jatim akan berupaya mewujudkan imbauan Menteri Kesehatan (Menkes) RI tentang sehari bebas biaya berobat untuk anak-anak. Namun ini masih dalam bentuk usulan. “Semua acara dan kegiatan akan kami laporkan ke Gubernur, setelah itu kita akan ada lagi rapat lanjutan,” jelasnya.
Seperti diberitakan JNR, Jambore Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Nasional akan diselenggarakan di Lamongan papada 19-24 Juli mendatang sebagai puncak peringatan hari anak nasional dan membuat jalan akses bagi 15 desa terisolir di Kecamatan Kali Tengah, Kabupaten Lamongan.
Ketua Forum Komunikasi PSM Jatim, Gus Hafidh, mengatakan, panitia saat ini sedang koordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Gubernur Jatim. Dalam peringatan hari anak, peserta Jambore nantinya akan diajak mengunjungi Lapas Anak di Blitar bersamaan dengan zaiarah di Makam Presiden RI pertama, Bung Karno, serta meresmikan sekolah taman kanak-kanak bagi mereka yang kurang mampu di Lamongan.
Dikatakannya, setelah panitia nasional seminggu lalu melakukan survey lokasi, panitia lokal di Jatim kini makin meningkatkan koordinasi dengan pengurus PSM Kabupaten/Kota. Rencananya, kegiatan koordinasi kembali akan lakukan pada 23-24 Pebruari mendatang di Kabupaten Malang yang difasilitasi Biro Kesra Jatim. (rif)
previous post