Surabaya (KN) – Dalam waktu dekat, Pemkot Surabaya akan memberangkatkan delegasi pendidikan ke Kota Jiangmen dan Xiamen, China. Hal tersebut diutarakan Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muhlas Udin dan Plt Kadispendik Surabaya M Taswin di Balai Kota, Kamis (8/9).
Peserta yang akan berangkat dibagi menjadi dua tim. Tim I terdiri dari delapan orang guru SMP, SMA dan SMK yang akan berangkat ke Jiangmen pada 11 – 17 September. Sedangkan tim II akan berkunjung ke Xiamen pada 18 – 24 September bersama enam pelajar, yakni siswa SMP, SMA dan SMK, dua official dari Pemkot Surabaya dan satu guru pendamping. Peserta delegasi pendidikan sebelumnya telah melewati proses seleksi yang diawasi oleh lembaga independen.
Muhlas Udin menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempelajari kurikulum pendidikan dengan mensinergikan antara kurikulum nasional dengan kurikulum lokal termasuk hal-hal yang berkaitan dengan ekstrakulikuler sekolah seperti kesenian, bela diri, dan sebagainya.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, akan dapat mempelajari hubungan antara sekolah dengan dunia usaha di sana. Jika memungkinkan, siswa dan guru di Surabaya akan mendapatkan kesempatan magang di sekolah serta dunia usaha di Jiangmen maupun Xiamen,” kata Muhlas.
Nantinya, lanjut Muhlas, setiap peserta delegasi diwajibkan membuat laporan terkait kegiatannya selama berada di negeri tirai bamboo itu.
Pada kesempatan itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharani mengajak peserta delegasi untuk belajar mengambil nilai positif karakter masyarakat China. Menurutnya, masyarakat China memiliki jiwa disiplin yang tinggi, tidak mudah putus asa, serta mau bekerja keras.
Walikota juga mengingatkan agar peserta delegasi menjaga perilaku karena mereka membawa nama bangsa Indonesia. (anto)