Ponorogo (KN) – Kodim 0802/Ponorogo di Jl Basuki Rahmat 38 Ponorogo menerima Kunjungan Panglima Kodam V/ Brawijaya Mayor Jendral TNI Sumardi. Kunjungan Pangdan ini ditrima oleh Mayor Inf Edi Maryono. Selasa( 5/4/16).Kunjungan Pangdam V/Brawijaya didampingi Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi, Waaspers Kasdam V/Brawijaya Letkol Inf Rudi Andriono, Kasi Intel Korem 081/DSJ Letkol Inf Irianto, Bupati Ponorogo Drs Ipong Muclissoni, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Ali Mukti Sag, dan Kasi Datul Pengadilan Negeri Ponorogo Dodi disambut tarian Jatilan serta Seluruh Perwira Kodim 0802/Ponorogo dan Forpinda Kabupaten Ponorogo.
Pangdam V/ Brawijaya dalam pengarahannya kepada seluruh Perwira Kodim 0802 /Ponorogo beserta istri di Balai Prajurit Kodim 0802/Ponorogo mengajak seluruh prajurit Kodam V/ Brawijaya utuk bekerja keras dan mengurangi pelanggaran-pelanggaran. Di Kodam V/Brawijaya sendiri sudah banyak sekali pelanggaran yakni disersi, laka lalin dan asusila. Maka dari itu kami sebagai Panglima mengajak untuk mengurangi pelanggaran-pelanggaran seperti tersebut.
Pangdam juga meminta kepada para Dandim dan para Danramil untuk memberikan hak seluruh anggotanya dan meminta jangan mengurangi ataupun memotong yang sudah menjadi hak anggotanya apabila nanti saya mendengar atau mengetahui ada Dandim atau Danramil yang berbuat seperti itu akan dicopot dan di proses sesuai dengan prosedur berlaku, tegas Sumardi.
“Kepada anggota Persit untuk tidak menjadi TKW karena itu tidak di perbolehkan dan saya mengajak kepada anggota dan keluarganya untuk membina keluarganya dengan cara sholat berjamaah bagi yang beragam Islam,” pinta Pangdam.
Sedangkan untuk serbuan pembinaan teritorial dalam membantu para petani untuk mengikuti program pemerintah dalam bidang swasembada pangan dan kami mengharapkan para anggota khususnya anggota kodam V/ Brawijaya ikut juga turun membantu para petani untuk meningkatkan hasil pertanian, ajak Mayjen TNI Sumardi.
Pangdam juga mengucapkan terimakasih banyak kepada anggota jajaran Korem 081/DSJ yang tidak terlibat pengunaan narkoba apabila nanti di ketahui ada anggota yg terlibat Narkoba saksinya bagi anggota di pecat dan Komandan kesatuannya akan di copot dari jabatannya.
Diakhir Pengarahannya, Mayor Jendral TNI Sumardi mengingatkan kembali tentang tertib administrasi. “Maka dari itu saya meminta para Kasdim benar-benar mengecek pembuatan wabku jangan asal-asalan, kalau belum tahu tanya ke Korem biar lebih jelas,” imbaunya. (red)
(Sumber Kapenrem 081/ Mayor Inf Hery Suprapto Wardoyo)