KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Luncurkan MyITS Services, ITS Tingkatkan Layanan Prima Transformasi Digital

Wakil Rektor III ITS Ahmad Rusdiansyah.

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Meski baru resmi berdiri pada Juni 2020 lalu, Pusat Layanan Terpadu (PLT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya meningkatkan pelayanan guna mencapai tujuan World Class University (WCU) dan transformasi digital. Salah satunya melalui kegiatan launching MyITS Services sebagai pengembangan layanan satu atap yang dibentuk dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di bidang pelayanan publik ITS, Senin (25/4/2022).

Dalam peresmiannya secara daring, MyITS Services ini dihadirkan dengan menerapkan pedoman yang mengacu pada visi Excellent Service and Innovation, yang diketahui memiliki makna memberikan layanan terbaik dengan inovasi-inovasi dalam setiap proses layanan. Keprofesionalan pengelola layanan, percepatan, kemudahan dan transparansi informasi juga dinilai sangat berdampak untuk membawa perubahan pada budaya layanan dan kepuasan pelanggan.

Layanan ini lahir melalui kerja sama antara PLT ITS dengan Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) ITS di bagian Subdirektorat Aplikasi dan Platform Digital. Tim ini juga melakukan koordinasi aktif dengan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ITS sebagai penanggungjawab kebutuhan sumber daya sivitas akademika.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi ITS Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng menjelaskan, layanan ini tak hanya berfokus pada perencanaan layanan, namun juga pada persiapan ruangan yang nantinya akan menjadi the centre of services.

Pelayanan optimal juga diberikan di era pandemi Covid-19, di mana mahasiswa diberikan banyak kemudahan dalam mendapatkan berbagai kebutuhan kampusnya. “Seperti Surat Keterangan Lulus (SKL), translate ijazah, hingga pelayanan legalisir yang kini dapat dilayani lebih mudah,” jelasnya.

Untuk mengakses aplikasi MyITS Services ini, para sivitas akademika perlu melakukan akses masuk ke situs myITS (https://my.its.ac.id). Nama pengguna dan kata sandi yang digunakan sendiri sama dengan akses masuk ke integra, sehingga pengguna tidak perlu mendaftar ataupun membuat akun baru. “Pendaftaran hanya dilakukan ketika para sivitas akademika akan melakukan kegiatan untuk mendapatkan kebutuhan surat-surat,” ujar dosen yang akrab disapa Doddy tersebut.

Dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ini berharap, MyITS Service dapat digunakan dengan baik selama era pandemi dan juga masa peralihan, di mana kampus sudah mulai melakukan kegiatan belajar mengajar secara luring. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa layanan ini dapat dikembangkan untuk memfasilitasi sivitas akademika dari jarak jauh untuk ke depannya. “Soal pengembangan lebih lanjut, tentunya menunggu arahan bapak Rektor dengan tetap mengikuti aturan kerja dan hal-hal yang ditargetkan,” tuturnya.

Pada peluncuran layanan MyITS Services ini juga dihadirkan webinar peningkatan layanan prima di ITS dengan narasumber Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur Agus Muttaqin. Dalam paparannya, Agus mengatakan, pelayanan di ITS tentunya harus mengikuti asas dan tujuan ombudsman yang ada, yaitu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat dan juga mewujudkan harapan masyarakat.

Dalam perjalanannya, Agus mengungkapkan bahwa ITS sama sekali tidak ada pengaduan terkait layanan publik yang ada. Hal tersebut juga didukung dengan raihan PLT ITS yang berhasil menduduki peringkat ke-3 terbaik dari seluruh lembaga di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan peringkat teratas di antara perguruan tinggi (PT) dalam penilaian monitoring dan evaluasi layanan publik.

Lebih lanjut, Agus berharap poin-poin urgent dan sakral yang ada pada pedoman layanan publik ini terus diperhatikan secara mendalam. ITS juga perlu melakukan pengujian standar pelayanan yang terdiri dari standar pelayanan, maklumat pelayanan, pengelolaan, sarana prasarana, hingga pada pelayanan terpadu dan rekognisi. “Poin itulah yang merupakan kunci integrasi pelayanan guna menghindari maladministrasi yang ada di lingkungan akademik, kampus ITS,” tegasnya mengingatkan. (jack)

Related posts

Tak Usah Berobat ke Luar Negeri, Kualitas Peralatan Medis RSUD Dr. Soewandhie Canggih

kornus

Kemenhub Optimalkan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Pengadaan Barang/Jasa

Tiga Strategi Pertamina Hadapi Tantangan Global