Ketua Umum KAUJE M Sarmuji melantik Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl Pahlawan, Surabaya, Minggu (29/12/2024) siang.
Surabaya (mediakorannusantara.com) – Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE), M Sarmuji, menekankan pentingnya peran alumni Universitas Jember (UNEJ) dalam berbagai sektor kehidupan di Indonesia, terutama di Jawa Timur.
Hal ini disampaikan M Sarmuji usai melantik Pengurus Pusat KAUJE di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl Pahlawan, Surabaya, Minggu (29/12/2024) siang.
“Alumni Universitas Jember banyak yang berkiprah di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Mereka mewarnai sektor pemerintahan, swasta, maupun lembaga lainnya,” ujar Sarmuji.
Ia menyoroti sejumlah alumni UNEJ yang telah berhasil menduduki posisi strategis di tingkat nasional, seperti Ketua Lembaga Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), Hakim Agung, hingga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Banyak alumni UNEJ yang telah berkontribusi bagi negara ini. Ke depan, kami ingin kontribusi tersebut semakin meningkat secara menyeluruh,” ungkap dia.
Selain mencetak lulusan unggul di berbagai bidang, Sarmuji menegaskan bahwa UNEJ dan KAUJE memiliki peran penting dalam kajian akademik untuk membantu menyelesaikan persoalan mendasar di negara ini.
“Misalnya, penataan sistem politik dan pemerintahan. Apakah sistem pemilu sekarang sudah memenuhi keinginan masyarakat atau menjadi instrumen kesejahteraan rakyat? Hal-hal seperti ini perlu dikaji lebih mendalam oleh UNEJ dan para alumninya,” kata Sarmuji yang kini menjabat anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VI tersebut.
Sarmuji juga menyebut target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen sebagai tantangan besar. Ia menekankan perlunya inovasi melalui leverage factor seperti hilirisasi industri, dukungan pendanaan, dan pengembangan sektor unggulan seperti pariwisata.
“Tanpa dorongan yang kuat di sektor potensial, target 8 persen itu sulit tercapai. Namun, dengan proses hilirisasi yang masif dan dukungan sektor unggulan, target ini bukan hal mustahil,” katanya.
Di sektor pertanian, UNEJ dinilai memiliki keunggulan natural yang sudah diakui sejak lama. Penelitian kakao, kopi, dan tembakau di kawasan Jember dan Besuki, merupakan beberapa bukti kontribusi UNEJ dalam mendukung sektor ini.
“UNEJ unggul dalam penelitian terkait pertanian, seperti kakao, kopi, hingga tembakau Naos. Ini adalah potensi besar yang harus terus dikembangkan,” ungkapnya.
Menanggapi tantangan yang disampaikan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, terkait pengembangan riset durian dan alpukat, Sarmuji mendorong UNEJ untuk memperkuat kolaborasi dengan institusi lain.
“Ini bisa bekerjasama dengan institusi lain untuk bisa mengembangkan penelitian, agar keunggulan komparatif dari Jawa Timur ini juga menjadi keunggulan kompetitif yang ke depan bisa kita hasilkan penambahan kesejahteraan bagi masyarakat,” tandasnya. (KN01)