KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Guna Menekan Kecelakaan, Polda Jatim Gelar Operasi Simpatik Semeru 2011

logo-lantas-jatim1Surabaya (KN) – Guna menekan angka kecelakaan, Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggelar operasi simpatik semeru 2011 yang dimulai 1 Juni  sampai 21 juni 2011.
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Bambang Wahjono usai Gelar Apel Operasi Simpatik 2011 di Lapangan Mapolda Jatim, Selasa (31/5) mengatakan, sasaran operasi simpatik ini untuk menertibkan masyarakat agar lebih tertib berlalulintas dalam menggunakan kendaraan bermotor. “Operasi simpatik ini lebih mengedepankan premetif dan preventif dengan tidak meninggalkan penegakkan hukum yang dilaksanakan secara selektif sehingga diharapkan dapat mewujudkan Keselamatan Berlalulintas (Kamselibtas) yang lancar dan aman,” ujarnya.
Bambang Wahyono menjelaskan, gelar pasukan ini juga merupakan momentum yang sangat tepat untuk melihat sejauh mana kesiapan personel maupun sarana dan prasarana serta kelengkapan personel. Untuk menyadari cakupan tugas dan fungsi Polri dalam penyelenggaraan lalulintas dan angkutan jalan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009, yang sangat luas dan mengandung kewenangan besar, maka melalui operasi ini diharapkan menjadi wujud nyata bagi Polri khususnya fungsi lalulintas.
“Ini juga untuk meningkatkan kinerja dan menata sistem dalam penyelenggaraan manajemen lalulintas sekaligus menjawab sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang – Undang RI Nomor 22 Tahun 2009, dengan harapan memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat kepercayaan masyarakat,” ujarnya
Dia berharap kepada anggota untuk selalu waspada terhadap upaya pihak tertentu yang melakukan teror, pererat jalinan kerjasama dan kemitraan dengan jajaran TNI dan masyarakat, sehingga terwujud solidaritas dan sinergitas dalam pelaksanaa tugasnya, dan jangan terlalu bersikap arogan dalam melaksanakan tugasnya dan selalu terapkan 3 S (Senyum, Sapa, dan Salam).
Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Sam Budigusdian menjelaskan, untuk jumlah personel yang diturunkan untuk Operasi Simpatik Semeru 2011 ini mengerahkan sekitar 4.583 personel dari semua unsur kepolisian dan jajaran, serta dilaksanakan serentak se-Jatim. “Ini program dari Mabes Polri. Kami melibatkan semua unsur mulai dari unit lalulintas, unit sabhara, unit reserse kriminal, unit Intelkam, dan unit-unit lainnya,” terangnya Dirlantas Polda Jatim saat didampingi oleh kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana.
Dalam data Ditlantas Polda Jatim, selama Januari hingga April 2011, terjadi sebanyak 3.231 kasus kecelakaan. Bahkan, 982 korban di antaranya meninggal dunia di jalan. Selain itu, sebanyak 853 korban menderita luka berat dan 3.343 korban menderita luka ringan. Sedangkan untuk kerugian materi atau finansial yang diakibatkan dalam kecelakaan selama empat bulan ini sekitar Rp 5,8 miliar.
Untuk kegiatan ini, akan dilakukan penyuluhan kepada sopir angkutan umum, pemasangan spanduk simpatik, pembagian helm Standard Nasional Indonesia (SNI), serta pembagian brosur UU No 22/2009 tentang Lalulintas Dan Angkutan Jalan. Dalam operasi, polisi mengimbau pengendara roda dua menyalakan lampu di siang hari serta taat marka, lajur kiri. “Operasi simpatik ini tidak ada penindakan tilang. Kita hanya mengimbau, agar pengendara roda dua menyalakan lampu dan kanalisasi marka jalan,” ujarnya. (anto)

Related posts

Gubernur Jatim Khofifah Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024

kornus

Pemkot Targetkan Surabaya Zero Kawasan Kumuh

kornus

Pakde Karwo Paparkan Model Penyelesaian SPAM Umbulan di IDF 2018

kornus