KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

DPRD Surabaya Rencana Tolak Proyek Pembangunan Trem

ilustrasi-trem - CopySurabaya (KN) – Rencana Pemkot soal pembangunan proyek angkutan massal cepat (AMC) berupa trem ditolak oleh DPRD Surabaya. Kalangan DPRD Surabaya menilai angkutan umum yang diproyeksikan akan membentang dari selatan menuju utara Surabaya itu hanya akan menambah beban kemacetan di Surabaya.Penolakan dewan bukan tanpa alasan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bertujuan membangun trem untuk mengurai kemacetan. Faktanya, trem yang akan menggunakan jalur badan jalan hanya akan memperparah volume kemacetan. Itu artinya, tujuan mengurangi kepadatan tidak akan terpenuhi.

Selain itu, dewan menilai Pemkot belum memiliki persiapan yang matang untuk membangun proyek yang akan direalisasikan bersama PT KAI tersebut. Terbukti, Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tidak memiliki desain matang. Dampak sosial dari pembangunan proyek trem itu juga tidak pernah dipikirkan. Fakta ini terungkap dalam dengar pendapat (hearing) antara Bappeko Surabaya, PT KAI, dan anggota DPRD Surabaya, Selasa (14/10/2014).

Ketua DPRD Surabaya, Ir Armuji memandang banyak kendala untuk merealisasikan trem. Hal itu karena trase trem akan melewati tengah kota, mulai dari terminal Joyoboyo, Jl Raya Darmo, Basuki Rahmat, Embong Malang, Jl Tidar, dan seterusnya. “Saya membayangkan rute yang akan dilewati hanya menambah kemcaten. Kalau hanya gaya-gayaan niru luar negeri, kondisi di Surabaya ini beda,” kata Armuji.

Politisi PDI Perjuangan ini memikirkan pengaturan jalan yang akan dilewati trem tersebut. Seperti pengaturan trafick light, dan lalu lintas lainnya. Kendaraan di Surabaya cukup padat. Terutama jumlah motor yang lebih banyak ketimbang mobil. Rel trem yang melewati badan jalan akan membahayakan pengendara lain.

“Di Surabaya jumlah motor ndak karua-karuan. Ini yang menjadi kendala. Bisa-bisa motor disrempet trem terus. Ini bisa nambah jumlah kecelakaan. Beda dengan luar negeri,” teranganya.

Anggota DPRD Surabaya empat periode ini menyatakan, Pemkot tidak memiliki planing jika trem nantinya tidak diminati oleh warga. Dengan harga tiket kisaran Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu warga Surabaya lebih memilih menggunakan kendaran pribadi. Apalagi trem tidak bisa menjangkau ke pelosok kota.

“Jangan hanya buang-buang uang. Karakter orang Surabaya lebih seneng makai kendaran pribadi. Sedangkan lyn (angkot) dan Bus Kota saja sekarang sepi penumpang ,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha menambahkan, jika trem dipaksakan maka proses pembangunannya akan mengakibatkan macet. Selain itu, politisi PKB ini menyroti Pemkot yang tidak melibakan dewan dalam melakukan kerjasama dengan PT KAI. Menurutnya, kerjasama dengan pihak ketiga harus atas persetujuan dewan. “Sampai saat ini kita tidak tahu apa-apa. Pemkot tidak pernah minta persetujuan dewan,” katanya.

Kepala Bappeko Surabaya Agus Imam Shonhadji menampik tudingan tersebut. Menurutnya, beberapa hari ke depan pihaknya dengan PT KAI turun ke lapangan untuk memastikan trase yang akan dilalui trem. Bahkan, mulai kemarin (Selasa malam) mulai menggali rel milik PT KAI yang tertimbun tanah.

Agus Shonhaji tidak bisa menjawab trem akan menambah kemacetan. Dia masih menerjunkan tim untuk melakukan kajian analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Termasuk juga untuk mengetahui dampak sosial. Bappeko beberapa hari ke depan juga akan mengundang pakar transportasi dan pakar lingkungan.

“Kita belum tahu gerbonangya berapa, selama ini kita fokus cari koordinat rel. Di sepanjang Drmo itu ada rel cuma tertanam. Kita nanti akan kita gali lagi untuk diaktifkan. Ini rel listrik, jadi di suatu tempat ada chas untuk mengecas batre. Jadi ini ramah linkungan. Ini produknya ambil dari ambil luar negeri,” ungkapnya.

Anehnya, Agus Shonhaji mengatakan belum memikirkan subsidi untuk harga tiket. “Belum tahu, kalau tetap seperti kajian Unair berarti tidak perlu disubsidi, kalau disubsidi kita belum memutuskan akan disubsidi berapa, yang pasti nanti kita akan paksa warga Surabaya untuk menggunakan trem,” tuturnya. (anto)

Related posts

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Sebagai Orang Yang Beiman Kita Tak Boleh Berputus asa

kornus

PPLN Kini Dapat Memasuki Wilayah Indonesia lewat 10 Bandara Internasional

Sakit Berobat Keluar Negeri, Alasan Klasik Koruptor Untuk Menghindar Dari Jeratan Hukum

kornus