KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Dinas Pendidikan Surabaya Buat Kebijakan Mengada-Ngada

Surabaya (KN) – Lagi-lagi Dinas Pendidikan Surabaya membuat kebijakan nyleneh. Pasalnya, kebijakan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya melarang siswa membawa kendaraan bermotor merupakan kebijakan yang terlambat dan terkesan mengada-ngada.Pelarangan bagi siswa yang belum berusia 17 tahun keatas itu karena tidak mempunyai SIM, dinilai basi lantaran peraturan tersebut sudah diterapkan jauh lebih lama oleh beberapa sekolah di Surabaya.

Menurut staf SMPN 3 Surabaya, Khoirul Anam, pihak sekolah telah menyarankan kepada wali murid, apabila tidak mau anaknya naik kendaraan umum dikarenakan khawatir atau takut terlambat masuk sekolah, pihaknya telah memfasilitasi dengan kendaraan antar jemput.

“Sudah menerapkan larangan tersebut sejak beberapa tahun yang lalu. Bagi orang tua siswa yang tidak ingin anaknya naik kendaraan umum, pihak sekolah memfasilitasi siswa dengan angkutan antar jemput,” paparnya, Senin (30/7).

Salah seorang siswa, Fafa (15) kelas 9 mengungkapkan, bahwa larangan membawa kendaraan bermotor itu telat sekali. Pasalnya, sejak masuk sekolah sudah dilarang untuk bawa motor. “Sejak pertama kali sudah dilarang dan saya pun selalu diantar jenput orangtua,” ungkapnya.

Hal senada pun diungkapkan Danis, seorang guru SMP 45 Surabaya, ia mengatakan, apabila terlambat sekali Dindik Surabaya sekarang baru membuat aturan seperti ini.

“Sekolah kami sejak dulu melarang siswa yang belum memiliki SIM, membawa kendaraan ke sekolah. Siswa yang membawa kendaraan akan dipersilahkan pulang,” jelasnya.

Perlu diketahui, minggu lalu, Dinas Pendidikan Kota Surabaya memberlakukan aturan dan menghimbau kepada para orangtua siswa agar tidak mengijinkan anaknya yang belum memiliki SIM untuk membawa kendaraan ke sekolah. (Jack)

Related posts

Tingginya Tingkat Kerawanan SCD Bijombo, Dansatgas TNI Konga XXXIX-B RDB Awasi Rotasi Personel dan Logistik

kornus

Masyarakat Dipersilahkan Melapor Ke Polisi Jika Mengetahui Ada Penyelewengan BBM

kornus

Evaluasi Kampanye, Jokowi Kumpulkan para Ketum Parpol

redaksi