KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Gubernur Jatim Bagukan 5000 Paket Sembako Kepada Masyarakat Sodoarjo

Sidoarjo (KN) – Setelah beberapa haru lalu Gubernir Jatim Soekjarwo membagilan sembako gratis kepada masyarakat Madiun, kini giliran masyarakat kurang mampu di Sidoarjo mendapat bantuan paket sembako gratis dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin (maskin) terhadap kebutuhan sembako, karena pada bulan Ramadan dan menjelang Lebaran ini, harga kebutuhan pokok di pasar cenderung mengalami kenaikan. Bantuan sembako gratis sebanyak 5.000 paket digelontorkan, sebelumnya maskin yang menerima bantuan ini yakni masyarakat Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Magetan

“Pembagian sembako gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mengurangi beban konsumsi masyarakat saat Ramadan,” tutur Gubernur Jatim Pakde Karwo saat Pembagian Sembako Gratis di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (28/7). Dalam pembagian sembako gratis itu, Pemprov Jatim menyediakan bantuan sembako sebanyak 5.000 paket. Itu terdiri dari 5 kg beras premium, 2 kg gula pasir jenis tanjung, 5 bungkus mi instan, 1 liter minyak goreng, dan satu botol kecap manis.

Gubernur Siekaewi sebelum membagikan sembako sempat berkelakar pada masyarakat, yakni, beras yang kami berikan kangge panjenengan (untuk masyarakat) jenis premium. “Beras premium ini punel. Kalau dimakan belum ditelan sudah masuk sendiri, saking enaknya,” ungkap Pakde Karwo saraan akrab Gubernur Jatim Soekarwo disambut tawa masyarakat. “Sedangkan gulanya jenis tanjung. Ini lebih manis dari gula pasir putih” imbuhnya.

Pakde Karwo yang selalu humanis dan mengajak guyon terhadap masyarakat Sidoarjo itu terus berkelakar. “Kalau minum pakai gula jangan terlalu banyak biar gak kencing manis. Terus kalau goreng ikan, tahu dan tempe minyaknya sedikit saja yang penting matang dan sering dibolak-balik, dan lebih baik digodok saja. Agar tidak mudah kena stroke. Ini beneran,” candanya yang disambut terpingkal-pingkal masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan Pakde Karwo, berbagai upaya yang dilakukan Pemprov Jatim ini merupakan bentuk intervensi pemerintah agar harga sembako di pasar stabil. Untuk subsidi ongkos angkut, kata dia, pengiriman sembako dilakukan dari pabrik atau produsen ke 133 pasar tradisonal di 38 kab/kota.

Operasi pasar tandas dia terus berjalan hingga jelang Lebaran dan pembagian sembako gratis juga terus diupayakan. “Semua program untuk kendalikan harga sembako di pasar masih terus berjalan dan tak ada kenaikan harga yang terlalu besar,” ungkapnya.

Misalnya beras premium jenis IR64 kini harganya Rp 8.500. Itu lebih rendah di bandingkan harga di provinsi lain yang mencapai Rp 9.500. Untuk minyak goreng turun dari Rp 11.200 menjadi Rp 10.500. Sedangkan harga daging sapi alami kenaikan dari Rp 61.000 menjadi Rp 64.000. (Kar)

 

Foto : Gubernur Jatim Soekarwo saat membagikan paket sembako gratis kepada masyarakat

Related posts

Pemkot Surabaya Siap Kirimkan Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala Lewat Jalur Laut

kornus

Diresmikan Presiden, Tol Gempol Pandaan Dioperasikan

kornus

DPRD Jatim Dukung Langkah Gubernur Percepat Pembangunan JLS Dengan dana APBD

kornus