KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Dewan Minta Jabatan Kepala Dinas Plt Segera Diisi Pejabat Definitif

Adi Sutarwiyono-DPRD-SurabayaSurabaya (KN) – Komisi A DPRD Surabaya meminta kepada walikota Tri Rismaharini dan wakilnya Whisnu Sakti Buana, setelah dilantik segera memperhatikan dinas-dinas yang masih dikendalikan oleh pelaksana tugas (Plt). Saat ini ada beberapa jabatan kepala dinas yang berstatus Plt, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR). “Karena rezim baru, dinas-dinas yang masih Plt itu segera didefinitifkan,” ujar Wakil ketua Komisi A Adi Sutarwijono, Senin (15/2/2016).Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, proses mutasi di lingkungan Pemkot Surabaya bisa dilakukan minimal enam bulan setelah walikota terpilih dilantik. Ketentuan ini berdasarkan undang-undang Pilkada. Sementara Tri Rismahrini akan dilantik pada 17 Februari mendatang. Dengan demikian Tri Rismaharini baru bisa melakukan mutasi sekitar bulan Agustus.

“Paling cepat Risma-Whisnu boleh melakukan mutasi jabatan enam bulan sejak dilantik,” tegasnya.

Awi, sapaan Adi Sutarwiyono mengatakan, jeda waktu enam bulan bisa digunakan oleh Pemkot Surabaya untuk menyusun penataan kepegawaian. Usulan dari Komisi A adalah untuk lurah dan camat bisa dilakukan mutasi tugas antara satu-tiga tahun. Tujuannya adalah untuk melakukan penyegaran wilayah kerja.

Sedangkan eselon dua atau sekelas kepala dinas, lanjutnya, Pemkot Surabaya harus berkonsultasi dengan Kementarian PAN-RB untuk merancang formula mutasi. Karena berdasarkan undang-undang aparatur sipil negara, mutasi kepala dinas harus melalui proses seleksi.

“Nah teknisnya itu harus dikonsultasikan. Bisa jadi seleksinya bisa terbuka dan bentuk seleksi sendiri. Nah pola terbukanya dibuka seluas-luasnya atau gimana, inilah harus didalami polanya gimna,” terangnya.

Menurutnya, melihat dari visi-misi Risma-Whisnu pada saat kampanye, untuk kepala dinas harus figur yang memiliki kemampuan untuk melakukan percepatan dalam pembangunan. Salah satu yang menjadi perhatian Risma-Whisnu adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pendidikan, dan kesejehtaraan.

“Maka urusan-urusan ini harus diisi oleh tenaga-tenaga yang mampu menggerakan organisiasi supaya bekerja lebih cepat. Karena ekspektasi masyarakat terhadap Risma-Whisnu tinggi,” ujarnya.

Sebelumnya, Tri Rismaharini mengaku akan melakukan beberapa program prioritas setelah dilantik sebagai walikota. Salah satunya meningkatkan kesejahteraan warga dengan peningkatan SDM. Tujuannya untuk menyiapkan generasi muda dalam menghadapi era MEA. Sehingga masyarakat Surabaya mendepatkan akses ekonomi di Kota Surabaya.

Selain itu, Risma akan fokus membenahi pendidikan kota Surabaya. Caranya dengan membuka beasiswa untuk anak-anak  Surabaya. Jika sebelumnya sudah ada beasiswa untuk pramugari dan pilot, kali ini akan menyedikan program beasiswa kedokteran. (anto)

Related posts

Menko Marves sebut Indonesia akan Bangun Industri EBT

Hadapi Pilkada Serentak, Pimpinan DPRD Jatim Ajak Pemprov Konsultasi Ke Kemendagri

kornus

Marinir dan US Marines Bersiap Gelar Latber di Situbondo

kornus