KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara indeks

Banyak Pejabat Mundur! Berarti Pembinaan Staf Di Pemkot Surabaya Ada Yang Salah

Seperti yang yang diberitakan Koran ini menjelang akhir tahun 2011 lalu, judul “Tiada Hari Tanpa Salah Tingkah Mencuatnya Rumor Pejabat Mau Mundur Rame-Rame benar-benar terbukti. Ditahun pertama kepemimpinan Walikota Tri Rismaharini sudah diprediksikan bakal mengalami goncangan seri kedua yang lebih dahsyat dibanding pemakdzulan dari anggota DPRD Surabaya beberapa waktu lalu, yang akhirnya bisa dilaluinya walau dengan proses tertatih-tatih.

Goncangan kedua tersebut berupa “krisis kepemimpinan” di masing-masing SKPD (Satuan Kerja perangkat Daerah). Kabarnya banyak yang akan mengundurkan diri dari jabatanya secara beramai-ramai akibat tidak merasa nyaman dengan gaya kepemimpinan walikotanya. Sementara pejabat yang dijadikan sebagai penggantinya juga dikabarkan akan menolak duduk di singgasana pimpinan SKPD tersebut.

Setidaknya suara yang santer mencuat ke permukaan di jajaran birokrat terbasah di negeri ini, banyak pejabat yang akan mengundurkan diri yang santer pada saat itu diantaranya Kepala Badan Lingkungan Hidup Togar Silaban, Kepala Disperindag Endang Caturahwani dan beberapa pejabat lainya. Namun ada pula yang mengurungkan niatnya untuk mundur karena keburu mencuat, dan saat ini sudah mendapat kue kekuasaan dan diperpanjang jabatanya meski suda pensiun. Saat itu mereka berniat mundur dengan alasan ada yang minta pensiun dini, dan ada yang beralasan pindah ke Pemprov atau pemerintah pusat agar kerjanya lebih nyaman.

Sedangkan Direktur jajaran Perusahaan Daerah, Dirut PDAM Ir Selim telah membuktikan niatnya untuk mundur dan Dirut PD Pasar Surya Sutjipto yang saat itu juga dikabarkan bakal mundur dari jabatanya kini bermsalah. Namun pengunduran diri Selim dari Dirut PDAM kabarnya juga dengan alasan yang sama, yakni akibat kurang bisa menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan Walikotanya.

Selain itu, bahkan rumornya ada yang paling menyakitkan, yaitu ada indikasi “pembersihan” kubu BDH, padahal sebagai birokrat tersebut bukanlah loyal kepada orang per-orang Walikoitanya, melainkan harus loyal kepada pemerintah dan masyarakat.

Banyaknya pejabat yang mundur di Pemkot Surabaya, saat ini menjadi perbincangan kalangan DPRD Surabaya. Walikota didesak untuk memberikan penjelasan.

Fraksi PDIP DPRD Surabaya pengusnung Risma menyoroti banyaknya pejabat senior di lingkungan Pemkot Surabaya. Sebab dengan banyaknya pejabat mundur ini berarti menunjukkan adanya persoalan di tubuh Pemkot Surabaya.

Setidaknya sudah ada tiga pejabat yang mundur, masing masing Dirut PDAM M Selim, Kepala BLH Togar Silaban dan terakhir yang baru saja, Kepala Disperdagin Endang Tjaturahwati, dan tak menutup kemungkinan berikutnya ada pejabat yang mundur lagi. Kalau banyak pejabat mundur dengan alasan yang kurang realistis berarti pembinaan staf di Pemkot Surabaya ada yang salah.***

Related posts

Ziarah ke Makam Tuanku Imam Bonjol dan Kyai Modjo, Gubernur Khofifah Ajak Kuatkan Nasiolisme dengan Maknai Perjuangan Pahlawan Nasional

kornus

DPRD Jatim Dukung Gubernur Tunjuk Kepala SKPD Pemprov Jadi Plt Bupati/Walikota

kornus

Antisipasi Problem dan Sengketa Pemilu 2024, Bawaslu Jatim Matangkan Koordinasi dan Mitigasi

kornus