KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Wagub Jatim Saifullah Yusuf Minta Dinas Terkait Tindak Tegas Dermaga Liar

syaifullah-yusufSurabaya (KN)- Banjir yang akhir-akhir ini menenggelamkan beberapa wilayah Kabupaten Gresik, mendapat sorotan berbagai pihak. Bahkan, berbagai anggapan serta penilaian pun muncul bila penyebab jebolnya tanggul Kali Lamong, antara lain disebabkan keberadaan pelabuhan atau dermaga liar yang berdiri di bibir Kali Lamong.
Hal ini juga menjadi perhatian khusus Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.
Gus Ipul sapaan akrab Wagub jatim Saifullah Yusuf meminta, Dinas terkait agar segera mengambil tindakan tegas dengan melakukan penertiban apabila terdapat pelabuhan atau dermaga liar yang berdiri di bibir Kali Lamong. Salah satu pelabuhan atau dermaga yang santer disebut-sebut sebagai pelabuhan atau dermaga elegal alis tanpa ijin dan liar itu adalah dermaga yang terletak di Desa Karangkering Kecamatan Kebomas.
Meski disinyalir tanpa memiliki ijin operasional, keberadaan dermaga itu sudah lama beroperasi, bahkan sejak tahun 2003 lalu. Dermaga yang dipergunakan sebagai lokasi sandar kapal tongkang dan untuk melakukan aktivitas bongkar muat kayu log ini, dianggap sebagai salah satu dermaga yang menghambat aliran air menuju ke laut.
“Kita akan evaluasi dan teliti lagi. Kalau memang (ada dermaga liar, red) mengganggu, harus ditata ulang tata ruang di bibir Kali Lamong. Sebab, jika dibiarkan, dampaknya bisa menyebabkan banjir,” pinta Gus Ipul, Jumat (1/4)..
Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya berharap pemerintah pusat segera memprioritaskan perbaikan tanggul di Kali Lamong dan jalan Pantura yang rusak karena banjir. Perbaikan dua infrastruktur tersebut bertujuan meminimalisasi banjir yang diakibatkan meluapnya Kali Lamong serta melubernya air banjir ke akses jalan Pantura.
“Memang ada surat dari Bupati Gresik yang masuk. Intinya, agar Pemprov Jatim segera merespon perbaikan tanggul di Kali Lamong serta perbaikan jalan Pantura yang rusak akibat banjir,” kata Gus Ipul.
Jika tanggul Kali Lamong dan jalan Pantura, tepatnya di wilayah Kecamatan Duduksampean tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan berdampak pada kelangsungan hidup warga setempat. Selain itu, efeknya dapat mengganggu urat nadi perekonomian masyarakat secara umum.(id)

Foto : Gus Ipul

Related posts

Pemkot Gantung Perpanjangan Sewa Lahan Hotel Bumi Surabaya

kornus

Wagub Jatim Terima Gubernur Lemhannas RI dan Peserta SSDN

kornus

Panglima TNI : Mahasiswa Harus Fokus Untuk Meraih Mimpi

kornus