Surabaya (KN) – Bagi warga Surabaya untuk mendapatkan informasi seputar Kota Surabaya kini semakin mudah setelah diresmikannya ruang Layanan Informasi Pemerintah Kota Surabaya (LIPS) oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (28/11).Bertempat di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Jl Jimerto 6-8 Surabaya, LIPS tampil dengan konsep yang berbeda dibandingkan ruang layanan informasi pada umumnya. Ruang LIPS ini dilengkapi dengan layer-layer yang menampilkan berbagai gambar ukuran besar diantaranya Ekowisata Mangrove, Pantai Kenjeran, Terminal, dan Taman Kota Surabaya. Sederet kalimat narasi menghiasi layer-layer tersebut untuk mendeskripsikan secara singkat gambar yang ditampilkan.
Pada ujung ruangan, terdapat gambar Balai Kota Surabaya dengan ukuran 4,5 x 1,7 meter. Dengan ukuran sebesar itu, gambar tersebut dapat digunakan sebagai background apabila pengunjung hendak berfoto yang seolah-olah sedang berada di depan Balai Kota Surabaya. Disamping itu juga ada gambar gedung DPRD Kota Surabaya dan Kalimas sebagai ikon Kota Pahlawan.
LIPS yang telah diresmikan ini memiliki sudut portofolio dengan empat buah album. Album pertama berisi foto-foto Walikota Surabaya yang menjabat dari tahun 1950 hingga 2011. Album kedua menampilkan beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Kota Surabaya. Album ketiga berisi gambar-gambar yang menunjukkan perubahan beberapa tempat yang dulunya SPBU, kini telah menjadi taman kota atau jalur hijau. Album keempat, menampilkan foto-foto Surabaya tempo dulu dan Surabaya pada masa kini yang diambil dengan angle yang sama sehingga tampaklah jelas perbandingan perbedaannya.
Pada sisi timur ruangan, terpampang tujuh buah layer dua sisi. Masing-masing sisi menampilkan beragam potret Kota Surabaya sebagai Kota Vokasi, Kota Pendidikan, Kota Religi, Kota Cagar Budaya, Kota Layak Anak, Kota Atlet, Kota Cyber, Kota Jasa dan Perdagangan, Kota Kuliner, Kota Wisata, Kota Kampung Unggulan, Kota Puskesmas Ber-ISO, Dekranasda, dan Event Tahunan yang ada di Surabaya. Antara layer dengan dinding terdapat engsel sehingga layer tersebut dapat digerak-gerakkan seperti halnya sebuah pintu.
Sedangkan pada sisi Selatan disediakan electric screen (layar elektrik). Apabila sedang tidak digunakan, layar tersebut bisa ditarik ke atas sehingga tampak sebuah gambar Tugu Pahlawan dengan ukuran besar yang menghiasi dinding ruang LIPS.
Sedangkan di tengah ruangan, terdapat komputer dengan dua sisi yang terkoneksi dengan internet. Satu sisi komputer terhubung dengan infokus sehingga tampilannya dapat dilihat pada electric screen. Komputer ini dapat dimanfaatkan untuk memutar film profil dan dokumentasi Kota Surabaya serta film sejarah perjuangan kemerdekaan Kota Surabaya. Disamping itu, komputer ini juga dapat dimanfaatkan untuk browsing, khususnya bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang website-website Pemerintah Kota Surabaya.
Pada sisi lainnya, sebuah layar touch screen dapat digunakan untuk mengakses bank data Pemkot Surabaya. Bank data tersebut berisi kumpulan informasi yang dihimpun dari seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Surabaya seperti lokasi obyek wisata, profil taman kota, persyaratan pengurusan perizinan dan sebagainya. Pengunjung dapat menggali sendiri informasi dengan menyentuh menu yang ada pada layar.
Satu hal lagi yang sedikit berbeda, yakni dalam ruang LIPS tidak dijumpai meja maupun kursi. Hal ini mengacu pada konsep yang dipakai dalam ruang LIPS yaitu stand up and drive thru information. “Ruangan ini memang didesain lebih praktis, masyarakat yang ingin mendapatkan informasi bisa masuk, menggali informasi yang dibutuhkan, kemudian keluar ruangan dengan mendapatkan jawaban yang diinginkan. Sehingga pengunjung tidak menghabiskan waktu terlalu lama di dalam ruangan seperti halnya sistem drive thru pada restoran cepat saji. Sedangkan untuk meja dan kursi telah kami siapkan di luar ruangan,” ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya Nanis Chairani, dalam sambutanya saat peresmian LIPS.http://www.google.co.id/firefox?client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official
Nanis menambahkan, dalam LIPS informasi yang disampaikan tidak hanya berupa informasi lisan maupun tulisan seperti pada umumnya, tetapi juga ada penekanan visual melalui layer-layer serta audio visual dari data dan film yang disajikan.
Terkait teknis pelaksanaan, ruang LIPS buka pada hari Senin sa,pai dengan Jumat mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Setiap harinya, LIPS dijaga oleh dua orang petugas yang nantinya akan memandu dan menjelaskan informasi kepada masyarakat. “Diharapkan dengan hadirnya LIPS ini, dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Kota Surabaya akan informasi, seputar Kota Surabaya serta Pemerintah Kota Surabaya pada khususnya.,” tutur Nanis.
Selain ketersediaan informasi, Pemkot Surabaya juga menyediakan ruangan khusus pengaduan yang letaknya tepat di sebelah ruang LIPS. Ruangan tersebut dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya. Bagi masyarakat yang hendak membuat pengaduan terkait pelayanan Pemkot Surabaya dapat disampaikan melalui ruangan tersebut. Kemudian petugas akan membantu meneruskannya kepada SKPD terkait untuk ditindak lanjuti. (anto)
Foto : Walikota Tri Rismaharini didampingi Kabag Humas Nanis Chaireni saat resmikan LIPS