KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

TNI Menugaskan 6 Perwira ke Suriah

Jakarta (KN) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menugaskan 6 (enam) orang perwiranya berangkat ke Suriah sebagai bagian Tim Pengamat atau Pemantau PBB yang bertugas untuk mengawasi implementasi gencatan senjata atas permintaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).Pemerintah Republik Indonesia telah menyetujui permintaan mendadak Sekjen PBB tersebut, belum lama ini.  Namun disyaratkan bahwa di lapangan berlangsung gencatan senjata dan pengiriman tim pemantau atas nama PBB tersebut atas persetujuan Pemerintah Suriah.

Karena waktu yang mendesak, proses rekrutmen melalui prosedur normal tidak bisa dilakukan, maka 6 orang Perwira TNI tersebut akan diambil dari Kontingen Indonesia yang tengah bertugas pada pasukan penjaga perdamaian PBB, dan saat ini bertugas di UNAMID (United Nations Hybrid Operation in Darfur), UNMIL (United Nations Mission in Liberia), MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dan UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) untuk dipindahkan sementara ke Suriah.

Personel TNI yang akan ditugaskan terdiri dari Mayor (Adm) Aulawi Imam (UNAMID), Kapten Laut (P) Dharma Yoga Gede (UNMIL), Mayor (Chb) Muhammad Anom Kartika (MONUSCO), Mayor (Sus) Ratih Pusparni (UNIFIL), Kapten Laut (S/W) Nani Kusminati (UNIFIL) dan Mayor Hery Darmawan (UNIFIL). Keterlibatan tersebut merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan kapabilitas Peacekeepers Indonesia yang melaksanakan misi pemeliharaan perdamaian dunia di bawah bendera PBB.

Hingga akhir bulan April 2012, Pemerintah RI terus membuktikan komitmennya dalam pemeliharaan perdamaian dunia, antara lain melalui pengiriman personel pada berbagai Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB (Peacekeeping Operations/PKO) dimana partisipasi Pemerintah RI dalam PKO berjumlah 1.825 personel, terdiri dari TNI AD 1.063 personel; TNI AL 509 personel, TNI AU 193 personel dan Mabes TNI 56 personel serta bertugas di berbagai negara diantaranya Lebanon (UNIFIL) 1.455 personel, Kongo (Monusco) 175 personel dan Haiti (MINUSTAH) 167 Personel.  (red)

(Sumber berita Puspen TNI/Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc.,M.Si.,M.A.)

Related posts

Pengemudi Ngantuk, Mobil Kijang Inova Nyelonong Tabrak Pagar Jl Yos Sudarso

kornus

Kunjungi Rumah Warga Roboh, Reni Astuti Minta Pemkot Tak Menunda Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

kornus

Andi Malarangeng Diharapkan Memberikan Kesaksian Jujur

kornus