KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Polwan Polres Tanjung Perak Berpakaian Kebaya

Surabaya (KN) – Menyambut hari Kartini, ada pemandangan berbeda di Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Semua Polwan yang berdinas, Jumat (20/4) hari ini memakai pakaian tradisional. Semua anggota Polwan di lingkungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak wajib berkebaya. Pakaian itu harus tetap dikenakan saat melayani masyarakat. “Meski bekerja di lingkungan mayoritas lelaki, tetapi kami tak melupakan kodrat kami sebagai wanita,” ujar Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar, kepada wartawan, Jumat (20/4).

Lily juga mengenakan kebaya saat melayani pertanyaan wartawan. Di ruang humas, hanya Lily yang mengenakan kebaya karena dua anak buahnya adalah polisi anggota pria. Tetapi dia tidak mengeluh meski seringkali kesrimpet atau tersandung karena melangkahkan kaki terlalu jauh. “Maklum kadang suka lupa kalau pakai kebaya,” ujarnya.

Polwan berkebaya juga terlihat di ruang Satreskrim. Seperti yang terlihat pada Aiptu Ni Putu Ayu dan Briptu Rustin yang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka trafficking dan judi togel.

Di Satuan Intelkam, para pemohon Surat Keteranga Catatan Kepolisian (SKCK) juga kaget saat dilayani perempuan berkebaya. Dia adalah Briptu Nurlela. Meski kaget, para pemohon memuji kecantikan dan kepantasan paras dan busana yang dikenakan Briptu Nurlela. “Beda tapi terlihat cantik,” ujar salah satu pemohon.

Di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), juga ada Aiptu Lasmiati dan Brigadir Siska. Sementara di Traffic Management Center (TMC) ada Bripka Ika Rusdiana yang juga berpakaian kebaya.

Wajib berkepakaian kebaya ini bagi anggota Polwan ini berlaku hingga sabtu (21/4) besuk, karena pada tanggal 21 April besok bertepatan dengan hari Kartini. (wan)

Related posts

Pemprov Jatiam Siap Luncurkan Layanan Penempatan TKI Secara

kornus

Wali Kota Eri Cahyadi Ngeludruk Bersama Forkopimda Surabaya

kornus

Survey SSC PDIP teratas, Bappilu: Jadi energi ekstra menang hattrick pemilu 2024

kornus