Surabaya (KN) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan segera panggil Akmal Boedianto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jatim. Pemanggilan dilakukan terkait pernyataan Akmal yang terang-terangan akan mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dalam pemilihan gubernur (Pilgub) mendatang.
“Sebagai PNS, dia harus netral, karenanya kami akan memanggil untuk mengkonfirmasi kebenaran dari pernyataan Akmal itu,” kata Sri Sugeng Pudjiatmoko, anggota Bawaslu, ketika dihubungi wartawan, Rabu (22/5/2013).
Sekadar diketahui, dalam beragam kesempatan Akmal yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) ini mengatakan dukungannya terhadap Karsa.
Sementara itu, Sri Sugeng mengatakan, meski dukungan mengatasnamakan ketua IKA Unair, namun Akmal tidak bisa dilepaskan dari status PNS aktif. “Ndak bisa terang-terangan, apalagi mengimbau untuk mendukung. Harusnya bukan dia, kan ada pengurus IKA Unair lainnya,” kata dia.
Sementara itu, meski akan dipanggil Bawaslu, namun Akmal tampaknya tetap tak gentar. Bahkan, Sodik, Humas Karsa memastikan jika sore ini, Akmal akan mendatangi bale Karsa untuk meresmikan dukungan ini. “Sore ini, Pak Akmal dan IKA Fakultas Hukum Unair datangi bale Karsa untuk berikan dukungan,” kata Sodik.
Sebelumnya, Ketua IKA Fakultas Hukum Unair Surabaya Akmal Boedianto mengatakan dukungan terhadap duet Karsa tersebut bukan tanpa alasaan. Selain memang Soekarwo sendiri merupakan alumni Fakultas Hukum Unair Surabaya, kepemimpinan Soekarwo bersama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selama ini juga sangat berhasil. Bahkan, di bawah kepemimpinan keduanya, Pemprov Jatim telah banyak menyabet berbagai penghargaan, baik tingkat regional, nasional, bahkan Internasional.
Penghargaan itu dianggapnya menjadi salah satu bukti keberhasilan Soekarwo dan Saifullah Yusuf di dalam memimpin Jatim. (red)
Foto : Akmal Boedianto