KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Sidak Walikota Temukan Pengerjaan Proyek Box Culvert Amburadul

Surabaya (KN) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa titik lokasi pengerjaan proyek gorong-gorong di Kota Surabaya, Kamis (27/6/2013). Bersama beberapa SKPD seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati, Walikota mendatangi beberapa lokasi pengerjaan proyek gorong-gorong guna memastikan bahwa pengerjaannya tidak asal-asalan. Sebelumnya, Walikota Tri Rismaharini melakukan sidak pengerjaan proyek gorong-gorong di Sidotopo, Selasa (25/6/2013).

Pengerjaan gorong-gorong di Jl Larangan,Kecamatan Kenjeran, menjadi lokasi pertama sidak. Begitu turun dari mobil, Walikota lantas mengamati pengerjaan proyek yang masih jauh dari kata sempurna itu. Ekspresi kesal terlihat dari wajah Walikota saat melihat beberapa box culvert yang masih amburadul. Box culvert berukuran besar-besar itu memang tertata tidak rapi dan permukaannya sama sekali tidak rata.

“Ini kok pengerjaannya jelek. Masak ada pengerjaan gorong-gorong kayak gini,” ujar Tri Rismaharini  kepada pihak kontrkator elaksana proyek.

Walikota perempuan ini lantas memperingatkan pelaksana proyek agar bekerja maksimal dan tidak asal-asalan. Meski, target penyelesaian proyek tersebut masih cukup lama, yakni Desember 2013 atau masih ada waktu kurang lebih lima bulan.

Sementara pelaksana proyek demi mendengar imbauan Walikota, hanya bisa terdiam sembari berjanji akan memperbaiki kekurangan dalam pengerjaan proyek tersebut. Wakiman dari PT Rudi Jaya selaku pelaksana proyek mengatakan, pemasangan box culvert tersebut tidak rata karena khawatir tanahnya akan ambles. Dia berdalih, intensitas hujan yang tinggi membuat pihaknya khawatir terhadap  kemungkinan amblesnya tanah.

“Karena kondisi hujan, kami takut ambles. Nanti akan kita tarik box culvert nya. Lalu kita perdalam bawahnya supaya sama,” kilahnya.

Setelah dari Kenjeran, Walikota Tri Rismaharini melanjutkan sidak ke Wonokusumo Wetan. Di sana, Walikota mengecek pengerjaan gorong-gorong di sepanjang jalan. Meski box culvert sudah terpasang, Walikota menyoroti tidak lancarnya aliran airnya.

“Ini bagaimana airnya kok ndak jalan. Nyambut gawe awan bengi ya (kerjanya siang malam ya). Supaya selesai,” ujar Walikota.

Demi mendengarkan imbauan tersebut, Budi selaku konsultan dari PT Karya Sejahtera lantas curhat ke Walikota perihal kesulitan yang dihadapi dalam proyek tersebut. “Nanti akan kita pompa agar aliran airnya lancar. Pengerjaannya memang masih 20 persen. Kita masih punya waktu empat bulan,” ujar Budi.

Sidak berlanjut ke lokasi proyek di Jl Pacar Keling. Di perempatan Jl Pacar Keling dan Jl Kalasan tersebut, Walikota kembali mengecek pengerjaan gorong-gorong. Di lokasi proyek tersebut orang nomor satu di Pemkot Surabaya itu mengamati serius sebuah gorong-gorong tepat di bawa perempatan tersebut. “Ini arinya ngalir apa ndak,” katanya.

Tidak berhenti di situ, Pada siang harinya, Walikota juga kembali melanjutkan sidak ke rumah pompa di Kecamatan Jambangan.  (anto)

 

 

Related posts

Hercules Penuhi Panggilan KPK

Double Track Tengah Usulan Pakde Karwo Disetujui Menhub

kornus

Masuki Hari ke-7 PSBB Tahap Dua, Pemprov Jatim Gelontorkan Rp 161,6 M Untuk Surabaya Raya

kornus