Surabaya (KN) – Satpol PP Kota Surabaya mulai melakukan penertiban dan penyegelan terhadap toko modern (minimarket) yang belum memiliki izin lengkap.Dalam tahap awal, sebanyak 16 toko modern yang disegel Satpol PP bersama instansi terkait Pemkot Surabaya, Senin (30/3/2015) . Diantaranya minimarket di Jl Kampung Malang Surabaya
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, penyegelan toko modern akan terus dilakukan hingga sebanyak 396 toko modern yang terdata belum memiliki izin lengkap dihentikan operasionalnya sementara. “Penyegelan ini kami lakukan setelah pemilik toko modern tidak merespon dua surat peringatan yang diberikan,” kata Irvan Widyanto, Senin (30/3/2015).
Dijelaskan Irvan, penyegelan terhadapminimarket akan terus dilakukan sampai pemiliknya melengkapi semua perizinan yang disyaratkan. Dan tim penyegelan Satpol PP bersama SKPD terkait dilarang membongkar sendiri barang-barang di toko modern dan harus bersama-sama karyawan toko modern.
“Kami tidak ingin ada persoalan dalam penertiban toko modern ini,” tutur Irvan.
Sementara, karyawan minimarket pasrah atas penyegelan yang dilakukan tim Satpol PP Kota Surabaya. Mereka akan mengikuti instruksi dari manajemennya untuk sementara diperbantukan di minimarket satu grup di luar kota yang tetap beroperasi.
Karyawan minimarket tersebut menyayangkan karena sebelumnya pihaknya dan karyawan lain tidak mendapat sosialisasi ataupun informasi apapun terkait penyegelan oleh Satpol PP.
Penempelan stiker pelanggaran hingga dua kali di pintu minimarket yang dijaganya juga tidak ada pemberitahuan. Oleh karena itu, pihak karyawan minimarket tersebut tidak mengetahui apa persoalanya hingga minimarket tempatnya bekerja itu disegel Satpol PP.
Karyawan minimarket mengaku hanya mendapat informasi dari manajemen bahwa ada izin yang belum lengkap dan sedang di proses. Tapi mereka juga tidak tahu sampai di mana proses itu. (anto)