KORAN NUSANTARA
ekbis Headline

Sampoerna Inisiasi Pembuatan Sumur Biopori di Karawang

Kerawang (mediakorannusantara.com) – PT Tawang Oerna Tbk. (Sampoerna) memeringati Hari Bersih-bersih Sedunia dengan menginisiasi pembangunan sumur biopori di fasilitas produksi di Karawang, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). Inisiasi ini melibatkan puluhan karyawan Sampoerna. Hasilnya, sekitar 40 sumur biopori berhasil dibangun dalam kegiatan yang berlangsung setengah hari tersebut.

Pembangunan sumur biopori ini sejalan dengan komitmen Sampoerna dalam melestarikan lingkungan melalui payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”, termasuk inisiatif konservasi air di fasilitas produksi, serta pengelolaan air berkelanjutan melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan.

Sumur biopori adalah lubang silindris vertikal yang berfungsi meningkatkan luas permukaan tanah yang menyerap air. Sumur biopori terbukti efektif dalam menyerap air hujan yang dapat mengakumulasi dan menyebabkan genangan air yang mengganggu lingkungan sekitar.

Sumur biopori dibuat dengan membuat liang silinder sedalam 30 cm di tanah yang kemudian diisi dengan pipa PVC yang telah dilubangi pada bagian pinggirnya. Liang bisa diisi dengan limbah organik sehingga bisa sekaligus berfungsi mengelola sampah.

Head of Manufacturing West Sampoerna, I Made Mahendra Wijaya, mengatakan, inisiatif pembuatan sumur biopori hari ini diharapkan dapat menambah titik-titik resapan air di sekitar pabrik. “Dan juga menjadi salah satu inisiatif kita mengelola sampah organik,” katanya.

Made melanjutkan, inisiatif pembuatan sumur biopori ini melengkapi upaya tata kelola air secara berkelanjutan di Plant Karawang yang selama ini telah tersertifikasi Alliance Water Stewardship.

Pembangunan sumur biopori ini adalah bagian dari kampanye Bijak Mengelola Sampah yang digagas Sampoerna seiring dengan penetapan September 2023 sebagai Bulan Peduli Lingkungan di perusahaan tersebut.

Selama September 2023, Sampoerna juga telah menginisiasi kegiatan membersihkan lingkungan, di antaranya pembersihan sampah di Pantai Padang Galak, Denpasar; Kebun Raya Mangrove, Surabaya; dan pelatihan manajemen nol sampah di Hutan Cempaka dan Desa Wisata Edelweiss, Kabupaten Pasuruan.

“Semoga kegiatan ini menambah kesadaran kita agar dapat terus menjaga dan melestarikan lingkungan,” ujar Made. (KN08)

Related posts

Panglima TNI : Kemanunggalan TNI-Rakyat Harus Diimplementasikan

kornus

Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Digeledah, Panitia Temukan Berbagai Macam Jimat

kornus

Pemkot Surabaya Minta Maaf Soal Warga yang Tidak Bisa Masuk saat Rujak Uleg

kornus