KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Polda Jatim Segera Tindak Penipuan Bisnis Online

Surabaya (KN) – Polda Jatim segera bertindak menelusuri banyaknya pengaduan terkait maraknya penipuan bisnis online. Saat ini Polda Jatim sering menerima pengaduan dengan topik yang sama, yakni penipuan berkedok bisnis online. Banyaknya pengaduan dari para korban ini membuat Polda Jatim harus segera menindaklanjutinya atau mengantisipasinya.

Maraknya penggunaan internet ini memang memunculkan peluang untuk menjadikannya sebagai modus operandi baru bagi kalangan penipu. Mereka membuat berbagai upaya agar calon korbannya terpikat dan kemudian terpedaya.
Nilai kerugian para korban yang menjadi sasaran penipuan ini memang bervariasi antara Rp 5 hingga Rp 100 juta “Kejahatan  cyber yang marak terjadi adalah penipuan jual beli secara online,” ujar AKBP Indarto, Kasubdit Resmondev Polda Jatim, Kamis (10/5).

Dari data yang ada di Polda Jatim, kejahatan cibermedia merupakan yang terbanyak dilaporkan para korbannya. Sedangkan sisanya masih ada 14 kasus kainnya yang dilaporkan masyarakat sejak Januari silam. Diantaranya adalah kasus penghinaan lewat FB,  kesusilaan, pengancaman dan peretasan situs

Hanya untuk mengungkap para pelaku kriminal cyber ini polisi harus bersabar. Saat ini untuk memancing agar pelaku keluar dari persembunyiannya. Cara cara ini masih dianggap tradisional meski juga berhasil dalam menanganinya.

“Tapi di masa mendatang, kami akan mengkaji dan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan instansi terkait dan pihak penyedia jasa layanan toko online agar bisa lebih tertib dalam administrasi, khususnya tentang identitas diri,” ujar Indarto.

Masyarakat diminta untuk mengecek dulu ketika akan membeli barang barang secara online. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat tak dikecewakan dikemudian hari. (wan)

Related posts

Viral di Medsos, Video “Hancurkan Risma Sekarang Juga” Dilaporkan ke Bawaslu Surabaya

kornus

Pangdam XVI/Pattimura : Pameran Alutsista Ciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat

kornus

Surabaya Dicanangkan Sebagai Kota Peduli Perempuan

kornus