Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono menghadiri Peringatan Hari Kartini Tahun 2024 Provinsi Jatim di Surabaya, Senin (22/4/2024).
Surabaya (mediakorannusantara.com) – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono menghadiri Peringatan Hari Kartini Tahun 2024 Provinsi Jatim di Hotel Morazen Kayoon Surabaya, Senin (22/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bobby menyampaikan, Peringatan Hari Kartini 2024 kali ini menjadi momentum dalam memperkuat dan meningkatkan kapasitas kaum perempuan, dalam perannya mengisi pembangunan di Jatim.
“Dengan semangat Kartini, maka perempuan di Jawa Timur harus mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk mengakses, berpartisipasi, dan mendapat manfaat pembangunan di Jatim,” kata Bobby.
Hingga kini kata Bobby, banyak perempuan di Jatim yang telibat dalam proses pembangunan. Hal ini membuktikan bahwa, Pemprov Jatim selalu memberikan ruang bagi perempuan untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Saat ini banyak kepala perangkat daerah perempuan, banyak pengusaha perempuan yang sukses. Banyak perempuan yang duduk di parlamen. Ini membuktikan bahwa pemerintah terus mendorong peran perempuan di segala bidang,” katanya.
Dalam upaya mendorong peran perempuan, pemerintah menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga masyarakat khususnya berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup dan pendidikan perempuan.
Melalui program pemberdayaan perempuan dan program wajib belajar 12 tahun bagi semua gender, diharapkan wanita dapat menjadi agent of chage dan motor penggerak pembangunan yang baru.
“Saya ingin berpesan mari kita terus tingkatkan kualitas dan kesempatan perempuan di segala bidang agar perjuangan Kartini tidak sia-sia dengan memberikan wadah kreatifitas bagi perempuan dan memberikan akses dan kesempatan kepada mereka,” pungkasnya.
Peran perempuan di Jatim, kata Sekdaprov Bobby, tidak terlepas dari perjuangan Gubernur Khofifah Indar Parawansa selama 5 tahun terakhir. Yakni melalui model pembangunan yang responsif gender, serta memberikan penguatan pada kelompok rentan difabel dan kelompok inklusi.
Hal ini terbukti dengan Pencapaian Kinerja Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jatim yang mengalami peningkatan dari 92,08 di tahun 2022 menjadi 92,15 pada tahun 2023.
Tak hanya itu, Indeks Pemberdayaan Gender juga mengalami peningkatan dari 72,36 di tahun 2021 menjadi 74,42 dibanding tahun 2022. Bahkan Jatim memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya (APE) lima tahun berturut-turut pada masa kepemimpinan Khofifah.
“Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Ibu Khofifah yang telah membawa Jawa Timur sebagai provinsi dengan capaian dan keadilan gender tertinggi di Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan “Perempuan inspiratif” dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia kepada Ketua Umum PP Muslimat NU sekaligus Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.
Penghargaan tersebut diberikan atas peran dan kontribusi Khofifah dalam meningkatkan pembangunan yang responsif gender bagi para perempuan di Jawa Timur.
“Terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada saya. Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh perempuan-perempuan hebat di Jawa Timur,” kata Khofifah.
Ia juga berpesan, agar wanita di Jawa Timur untuk selalu berasosiasi dan bersosialisasi, sehingga membentuk mental dan karakter yang tangguh penuh perjuangan layaknya Kartini.
Tak lupa pula ia berpesan agar pemberdayaan terhadap perempuan terus dilakukan dan perlindungan terhadap anak juga semakin ditingkatkan.
“Terakhir pesan saya kepada perempuan-perempuan hebat di Jawa Timur, be your self dan be the best, jadi diri sendiri jangan jadi yang lain. Terus lakukan segala sesuatu dengan tulus dan ikhlas,” ucapnya.
Sebagai tambahan, dalam gelaran peringatan Hari Kartini 2024 kali ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jatim Isye Adhy Karyono. (KN01)