KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Walikota Surabaya bersama Ribuan Pelajar Merah Putihkan Tugu Pahlawan

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, Pemerintah Kota Surabaya menggelar serangkaian acara. Salah satunya dengan acara yang bertajuk “Sumpah Merah Putih” yang digelar di Monumen Tugu Pahlawan, Sabtu (26/10/2019). Saat acara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan ribuan pelajar di Surabaya seakan memerah putihkan Tugu Pahlawan dengan bendera merah putih sepanjang 2 ribu meter.Acara itu dimulai dengan penampilan seni dari karawitan Sanggar Baladewa, SLB YPAB Tegalsari dan panduan suara SMPN 6 Surabaya. Kemudian, acara dilanjutkan dengan prosesi mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Walikota Risma dan dilanjutkan pembacaan narasi sosiodrama Merah Putih oleh siswa istimewa bernama Tegar.

Saat itu, ada pula pembacaan sumpah palapa Gajah Mada dan pembacaan Sumpah Pemuda dengan diiringi lagu Satu Nusa Satu Bangsa. Ada pula pembacaan teks proklamasi dan disambung pembacaan narasi Indonesia Bahagia oleh salah satu siswa istimewa yaitu Syirin, dimana semua peserta akan bergandengan tangan membentuk formasi lingkaran di tengah lapangan Tugu Pahlawan sambil menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.

Puncak acaranya adalah pembacaan Sumpah Merah Putih oleh Walikota Risma yang diikuti oleh ribuan pelajar. Kemudian, ribuan pelajar itu bersama- sama berjalan beriringan membentangkan kain merah putih sepanjang 2 ribu meter mengitari area luar dan masuk lagi ke area dalam Tugu Pahlawan.

Pada kesempatan itu, Risma sapaan akrab Walikota Surabaya perempuan ini mengatakan sebelum tanggal 28 Oktober atau Hari Sumpah Pemuda dan sebelum Hari Pahlawan, dia ingin membuat sesuatu yang menyatukan anak-anak Surabaya dengan berbagai latar belakangnya. Harapannya, mereka nantinya bisa berjuang untuk bangsa dan negaranya dengan mencintai simbol-simbol negara.

“Akhirnya, dibuatlah acara ini. Awalnya, saya minta membentangkan bendera merah putih hingga mencetak rekor muri, tapi ternyata setelah dicek, rekor murinya 8 kilometer. Kalau sampai 8 kilometer pasti menutup jalan semuanya ini. Mungkin nantilah buat itu di pantai, tidak di sini,” kata Walikota Risma seusai acara.

Menurut Walikota Risma, Bendera Merah Putih itu merupakan simbol pemersatu bangsa Indonesia. Dengan alat pemersatu itu, maka diharapkan bisa maju bersama-sama. Oleh karena itu, dia juga berpesan kepada para pelajar itu dan warga Kota Surabaya untuk selalu menghormati bendera merah putih.

“Kalau kita tidak menghormati ya orang lain mungkin tidak akan menghormati kita juga, karena kita tidak mengakui alat pemersatu itu,” kata dia. (KN01)

Related posts

Sidak Temukan Proyek Tak Sesuai Spek, Walikota Ancam Polisikan Kontraktor

kornus

Gundih Surabaya Diresmikan Sebagai Kampung Ceria dan Batik Tin

kornus

Kewenangan BPOM Keluarkan Izin Edar Obat Dicabut Kemenkes

redaksi