KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Pemkot Surabaya Hidupkan Jl Tunjungan dengan Festival Kuliner

kuliner-Jl Tunjungan-surabayaSurabaya (KN) – Festival Kuliner Tunjungan yang diselenggarakan Pemkot Surabaya pada Minggu (24/5/2015), benar-benar dimanfaatkan warga untuk berwisata kuliner.Pasalnya, event yang digelar setahun sekali dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ini menawarkan berbagai pilihan menu makanan dan minuman khas Kota Pahlawan.

Sebut saja lontong balap, semanggi suroboyo, rujak cingur, rawon dan berbagai ragam kuliner lainnya memang mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi penghobi wisata kuliner. Apalagi, menyantap hidangan favorit dengan suasana Jl Tunjungan yang cukup ikonik teramat sayang bila dilewatkan begitu saja.

Sembari menikmati makanan, pengunjung dihibur oleh tampilan musik band, keroncong, hingga sajian ludruk dari Kartolo cs. Tak ketinggalan, seniman Taufik Monyong juga turut menyumbangkan suaranya melalui alunan lagu mlaku-mlaku nang Tunjungan. Panggung seni disebar di tiga titik sepanjang area festival.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, tak kurang dari 150 stan kuliner dilibatkan dalam event ini. Peserta festival merupakan kolaborasi dari usaha kecil menengah (UKM) binaan pemkot dan asosiasi pengusaha kafe dan restoran di Surabaya.

Berdasar pantauan di lokasi, pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat terlihat tumplek blek di sepanjang Jl Tunjungan yang pada saat itu memang disterilkan dari lalu lalang kendaraan bermotor. Bahkan, tidak sedikit penikmat kuliner yang hadir dari luar Surabaya.

Festival Kuliner Tunjungan juga tampaknya mampu menarik perhatian turis mancanegara. Selain momen “berburu” makanan, Festival Kuliner Tunjungan juga dimanfaatkan pengunjung sebagai ajang selfie bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Risma -panggilan Tri Rismaharini meladeni satu per satu permintaan foto dari para pengunjung.

Terkait festival, Walikota Tri Rismaharini menyatakan dari tahun ke tahun peserta maupun pengunjung semakin meningkat. Hal tersebut sejalan dengan niatan pemkot menghidupkan kembali konsep mlaku-mlaku nang Tunjungan. Sebab, jalan Tunjungan memang cukup kental nuansa historis sejak zaman dahulu. Nuansa itulah yang kini coba dieksiskan kembali.

Walikota mengatakan, pemkot akan mencoba menata kawasan Jl Tunjungan menjadi lebih baik lagi. Konkretnya, kawasan tersebut akan difokuskan untuk area pejalan kaki. Caranya dengan memperlebar jalur pedestrian.

“Konsepnya sudah ada. Jl. Simpang Dukuh nanti akan dilebarkan sehingga ketika Jl Tunjungan dijadikan area pejalan kaki, arus lalu lintas tidak akan terganggu,” ungkapnya. (anto)

Related posts

Khofifah Berharap Proses Penghitungan Suara di TPS Cepat Selesai

kornus

Staf Khusus Wapres : Reformasi Birokrasi Surabaya Bisa Dicontoh Daerah Lain di Indonesia

kornus

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji Minta PPKM Dicabut Sebelum Bulan Puasa

kornus