KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Pelatih Persebaya Menuntut Wishnu Wardana Gentle dan Segera Selesaikan Gaji Pemain

wishnu-wardhanaSurabaya (KN) – Para pemain dan pelatih Persebaya terus berjuang untuk mendapatkan gaji sesuai hak mereka, Senin (4/7), mereka mengadu ke Komisi A DPRD Surabaya.Sedikitnya 15 orang para punggawa Persebaya ini datang ke gedung wakil rakyat Surabaya. Didampingi pelatih Yusuf Ekodono, mereka datang sekitar pukul 09.00. Intinya mereka minta Ketua Umum Persebaya Wishnu Wardhana yang juga Ketua DPRD Surabaya itu menyelesaikan gaji para pemain dan pengurus.

Menurut para pemain Persebaya, sudah sekitar sembilan bulan mereka tak mendapat gaji sesuai dengan kontrak yang sudah diteken. Totalnya hak pemain yang tak dibayar tersebut mencapai Rp 9 miliar. Akibatnya para pemain merana karena selama ini hidupnya menggantungkan diri dari bayaran bermain bola.

Di hadapan Komisi A DPRD Surabaya, Pelatih Persebaya Yusuf Ekodono menuntut agar Ketua Umum Persebaya Wisnu Wardana segera membayarkan hak para pemain dan official Persebaya. ” Pak Wishnu harus gentle segera menyelesaikan gaji pemain. Dia selama ini hanya memberi janji kepada pemain saja,” kata Yusuf.

Yusuf Ekodono mengatakan, sikap Wishnu Wardana yang belum menuntaskan kewajibannya tersebut, sangat ironi dengan spirit yang ditunjukkan para pemain Persebaya selama mengarungi kompetisi. Sebab meski tak ada gaji, mereka tetap mau bertanding sampai kompetisi selesai.

Sedangkan Ketua Panpel persebaya Gangsar Yudi mengatakan, sikap lepas tangan selama ini oleh Wishnu sangat bertentangan dengan kesepakatan dengan pemain. Sebab dalam perjanjian antara Persebaya dengan pemain, kalau persebaya dilarang menggunakan APBD, Wishnu janji akan pakai dana sendiri patungan dengan Vigit.

“Kami pengurus hari ini kelabakan. Kalau pemain asal sini (Surabaya) tidak apa-apa. Tapi yang asal Papua dan asing makannya per dua minggu saja tidak cukup Rp 2 juta,” terang Gangsar.

Gangsar minta agar secepatnya ada penyelesaian masalah Persebaya ini. Jika Wishnu sudah tak sanggup, diminta segera menyerahkan kepada pengurus lainya untuk kemudian mencarikan sponsorhip guna menalangi gaji pemain.

Sekretaris Persebaya, Wasthomi Suheri mengatakan, Wishnu sudah tidak punya muka lagi. Dia sudah tidak punya malu. “Saya mendengar APBD untuk Persebaya tahun 2010 cair Rp 1,6 miliar. Saya tidak tahu wujudnya. Tapi ada kuitansi pengeluaran yang ditanggung pengurus. Saya khawatir kuitansi ini untuk menutupi pencairan itu. Kalau itu terjadi, itu penggelapan,” kata Wasthomi.

Sementara Anggota Komisi A Erick Tahelele berharap pemain dan pengurus terus berjuang mendapatkan haknya. Kalau bisa Wishnu Wardana diajak duduk bersama. Kalau tetap Wishnu tidak mau membayar gaji, maka, bisa dilakukan gugatan hukum. “Jangan diminta dia melepaskan Persebaya, tapi urusan ini harus selesai. Kalau dia disuruh melepas, ya akan dilepas sama dia,” katanya. (red)

Foto : Ketua Umum Persebaya Wishnu Wardana

Related posts

Sebut Pemilu Curang, FPPJ Datangi DPRD Jatim Sampaikan Tuntutan Tolak Hasil Pemilu 2024

kornus

Walikota Semangati Siswa-Siswi Peserta Unas

kornus

Pemprov Sesalkan Pemda Tak Kibarkan Bendera Setengah Tiang Atas Wafatnya Mantan Gubernur Jatim Basofi Sudirman

kornus