Jakarta (KN) – Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., menerima pelaporan Korps Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapuskes TNI dari Marsda TNI dr. Maryunani S., M.Si., Sp.KP. kepada Brigjen TNI dr. Dedy Achdiat Dasuki, Sp.M., dan Pa Ssuspom TNI dari Brigjen TNI Siswanto, S.H. kepada Brigjen TNI Maliki Mift, S.IP., M.H., bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Selasa (16/10/2012).Sertijab tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2031/IX/2012 tanggal 27 September 2012 dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 2032/IX/2012 tanggal 27 September 2012. Sebelumnya Brigjen TNI dr. Dedy Achdiat Dasuki, Sp.M., menjabat sebagai Dirkesad dan selanjutnya Marsda TNI dr. Maryunani S., M.Si., Sp.Kp. menduduki jabatan baru sebagai Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Sedangkan Brigjen TNI Maliki Mift, S.IP., M.H., sebelumnya menjabat sebagai Wadan Puspomad dan selanjutnya Brigjen TNI Siswanto, S.H. menduduki jabatan baru sebagai Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan, dalam perspektif sistem pertahanan, khususnya bagi personel militer, kualitas kesehatan merupakan salah satu komponen penting dalam rangka menjaga kesiapan fisik dan mental prajurit guna mendukung pelaksanaan tugas dalam segala situasi, yang secara keseluruhan menjadi prasyarat yang harus dipenuhi dalam menentukan tingkat kesiapan operasional satuan.
Di sisi lain keberhasilan para prajurit dalam melaksanakan tugas tidak terlepas dari situasi dan kondisi sosial, seiring perkembangan dinamika kemasyarakatan dan perubahan lingkungan, khususnya yang terkait dengan persoalan hukum, sehingga berpotensi mengganggu, mempengaruhi dan bahkan dapat menghambat pelaksanaan tugas.
Dengan demikian, dalam konteks kesehatan tersebut, Pusat Kesehatan TNI, tentunya memiliki peran, tugas dan fungsi yang sangat strategis dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang baik, terintegrasi, berkesinambungan, terjangkau dan efektif, guna menghasilkan daya tahan prajurit secara fisik dan mental yang optimal. Oleh karena itu, peningkatan kualitas kesehatan militer sama pentingnya dengan membangun kekuatan TNI dan menjamin terwujudnya pertahanan negara yang tangguh.
Selain itu Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI telah memiliki Staf Khusus Kepolisian Militer, guna memperkuat pagar hukum dalam rangka penegakan disiplin dan tata tertib serta penegakkan hukum. Untuk itu, Panglima TNI mengharapkan, pergantian Pa Ssuspom TNI akan semakin memperbesar kinerja yang telah dicapai saat ini, baik terkait pembinaan kinerja internal staf, maupun upaya-upaya yang kreatif dan inovatif dalam penegakkan hukum, sehingga hukum menjadi bagian budaya dalam kehidupan prajurit dan PNS TNI.
Pelaporan Korps Sertijab tersebut antara lain dihadiri oleh Kasum TNI, Pangkostrad, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI dan segenap pejabat di lingkungan TNI. (red)
(Sumber berita Puspen TNI/Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc., M.Si., M.A.)