KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Operasi Ketupat Semeru 2021 yang Digelar Polda Jatim Berakhir

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Operasi Ketupat Semeru Polda Jatim berakhir pukul 00.00 dini hari. Operasi yang digelar itu merupakan pengamanan Lebaran Idul  Fitri 2021. Berikut analisa dan evaluasi (anev) kecelakaan lalu lintas (laka Lantas)  dalam kurun waktu 11 hari selama dan sebelum operasi Ketupat Semeru 2021 digelar Polda Jatim, Senin (17/5/2021).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan, Anev Selama Operasi Ketupat Semeru tercatat 442 kejadian laka lantas,  51 korban meninggal dunia, 31 luka berat, 611 korban luka ringan dan Rp 451.750.000 kerugian materiil.

Sedangkan sebelum operasi Ketupat Semeru berlangsung ada 688 kejadian laka lantas, 131 meninggal dunia, 21 korban luka berat dan 908 luka ringan serta Rp 859.650.000 kerugian meteriil.

Perbandingan sebelum dan sesudah operasi Ketupat Semeru untuk tahun 2020 tercatat 397 kejadian laka lantas, 55 meninggal dunia, 11 luka berat, 530 luka ringan dan Rp 547.820.000 kerugian materiil. Sedang tahun 2021 ada 442 kejadian laka lantas, 51 meninggal dunia, 31 luka berat, 611 luka ringan dan Rp 451.750.000 kerugian materiil.

Sementara kendaraan yang terlibat laka lantas tahun 2021 tercatat 629 sepeda motor, 61 mobil penumpang, 65 mobil barang, bus nihil, 16 kasus non ranmor. Sedang jika dibandingkan dengan tahun 2020 tercatat 589 sepeda motor, 62 mobil penumpang, 51 mobil barang, 2 bus dan 26 non ranmor. (KN02)

Related posts

Turunkan Stunting, Kemendikbudristek Gandeng Swasta Edukasi Kesehatan Anak

Jatim Berperan Strategis dalam Politik Nasional

kornus

Mendagri Enggan Komentari Soal Perubahan UU Pilpres

kornus