Surabaya (KN) – Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafin Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota Surabaya akan berpihak pada warga. Salah satunya adalah Lansia dan Bunda PAUD.Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya dan Tim Anggaran Pemkot Surabaya, Senin (23/7) sepakat untuk menaikkan kesejahteraan untuk Lansia dan Bunda PAUD di Surabaya. Pemenuhan kebutuhan dasar permakanan bagi Lansia dinaikkan, begitu juga untuk transport Bunda PAUD.
Sebelumnya, pada anggaran 2012, permakanan Lansia miskin dan terlantar, diberikan anggaran Rp 4.000 per nasi bungkus, Rp 750 per air gelas dan Rp 10.350 per ikat pisang. Namun pada 2013, semuanya dinaikkan, nasi bungkus menjadi Rp 6.000 per bungkusnya, air gelar diganti jadi per dus isi 48 gelas senilai Rp 24.050, dan untuk pisang per ikat tetap.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Masduki Toha bersyukur atas perhatian Pemkot Surabaya. “Ini tentu jadi kabar baik bagi Lansia miskin dan terlantar serta Bunda PAUD. Semula anggaran pemenuhan kebutuhan dasar permakanan Lansia hanya diusulkan Rp 9.669.160.820, kini jadi Rp 18.206.017.500.
Untuk Bunda PAUD sebanyak 13.313 tenaga pendidik mendapatkan transpor lokal 2 kali dalam sebulan jadi empat kali dalam sebulan, masing-masing Rp25.000, sehingga total Rp100.000 per bulan per orang,” ujar Masduki.
Rinciannya untuk anggaran 2013, tenaga pendidik dasar itu ada yang formal seperti TK, diberikan transpor 6 kali Rp 25.000, sedang yang informal atau Bunda PAUD, Kelompok Bermain dan Taman Pendidikan Al Quran, diberikan transpor 4 kali Rp 25.000. (Jack)
Foto : H Masduki Toha