KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Kinerja Ogah-Ogahan, Anggota Dewan Surabaya Hoby Kunjungan Ke Luar Negeri

DPRD-SurabayaSurabaya (KN) – Menghadirkan seluruh anggota DPRD Surabaya dalam sehari menjadi hal mustahil. Kendati saat rapat paripurna digelar, selalu ada saja yang tidak ngantor.Ketika agenda kedewanan lainnya dilaksanakan, juga banyak anggota dewan tidak datang ke kantor lembaga legislatif di Jl Yos Sudarso. Kondisi ini diperparah dengan tingginya intensitas kunjungan kerja (kunker) yang mengatasnamakan komisi dan atau pansus.

Tiap Rabu-Jumat, hampir bisa dipastikan selalu ada komisi yang kunker. Selama tiga hari kerja tersebut, wakil rakyat di gedung dewan Surabaya yang diketahui ngantor maksimal hanya empat orang.

Daftar tak utuhnya jumlah anggota legislatif yang ngantor akan semakin panjang seiring rencana kunjungan kerja lima orang “srikandi” dewan ke Busan, Korea Selatan.

Mereka akan berada di kota yang dikenal sebagai salah satu tujuan wisata itu, terhitung sejak 22-28 September. Sumber di internal DPRD Surabaya menyebut, Ivy Juana, Sudarwati Rorong, Camelia Habiba, Khusnul Khotimah, dan Musrifah adalah wakil rakyat yang hendak diberangkatkan ke Busan.

“Izin sudah dikantongi lima anggota dewan ini. Ini kunjungan terkait kerjasama sister city. Ini kunjungan tiap tahun. Antara Surabaya dengan Busan selalu mengirimkan delegasinya. Ada pertukaran,” kata sumber tersebut.

Saat ke Busan, lima anggota dewan ini juga disertai rombongan dari Pemkot. “Jadi program kerjasama ini banyak. Ada pertukaan siswa dan guru, pengiriman delegasi konfrensi internasional, delegasi kesenian, dan pelatihan-pelatihan lain,” imbuhnya.

Khusus untuk lima “srikandi” dewan ke Busan, tujuannya bertemu dengan parlemen Busan. “Acara inti, mereka akan mampir ke kedutaan RI di Seoul, parlemen Busan, serta ke Busan Indonesia Center. Selebihnya, jalan-jalan,” pungkasnya.
Semua kebutuhan akomodasi, mulai pesawat, hotel dan lainnya ditanggung APBD Kota Surabaya tahun anggaran 2013.

Khusnul Khotimah, salah seorang dari lima “srikandi” dewan membenarkan rencana kunker tersebut. “Itu dalam rangka sister city. Saya belum tahu tanggal pasti keberangkatannya,” kata Khusnul.

Ketua DPRD Moch Machmud menegaskan ini kunjungan sister city. “Ini program tahunan yang sudah ada sejak ketua dewan lama. Lagipula kunker ke luar negeri perlu supaya mereka tambah wawasan,” kata Machmud.

Sebelumnya selama 2013 ini sejumlah anggota DPRD Surabaya juga sudah bertolak ke luar negeri. Tujuannya, Busan di Korea Selatan dan Shah Alam di Malaysia.

Keberangkatan kunker berjamaah ini, bisa jadi menjadi aji mumpung sebelum kesepakatan legislatif-eksekutif memangkas anggaran kunker hingga Rp12 miliar pada 2014.

Sebelumnya, ada lima orang anggota dewan yang masuk rombongan ke Busan. Diantaranya, Ratih Retnowati (Sekretaris Komisi A/Fraksi Partai Demokrat), Adies Kadir (anggota Komisi A/Fraksi Partai Golkar), Moh Naim Ridwan (anggota Komisi A/Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa), Moh Anwar (anggota Komisi A/Fraksi Partai Demokrat), dan Kartika Damayanti (anggota Komisi B/Fraksi Partai Demokrat).

Kelimanya sudah bertolak ke Busan, (30/6/2013) lalu. Tiba kembali di Surabaya, Sabtu (6/7/2013). Pada tanggal yang sama, rombongan lainnya ke Shah Alam Malaysia. Mereka, Irwanto Limantoro (Anggota Komisi A/Ketua Fraksi Partai Demokrat), Erick Reginal Tahalele (anggota Komisi A/Sekretaris Fraksi Partai Golkar), Hafid Suaidi (anggota Komisi A/Fraksi Apkindo). (red)

Related posts

Kapolda Ajak Ribuan Netizen di Jatim Lawan Hoaks yang Banya Tersebar di Medsos

kornus

Panglima TNI : Partisipasi TNI Pada Shalawat Satu Milyar Hari Santri

kornus

Kembangkan Inovasi, Balitbang Jatim Gelar Penganugerahan Inotek Award 2022

kornus