Surabaya (KN) – Tuntun pengawasan dan keadilan proses hukum dugaan tindak pidana, Puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Perjuangan Buruh Independen (FSBI) Gresik dan KASBI Jawa Timur, Senin (16/9/2013) mendatangi Polda Jatim. Puluhan buruh itu melaporkan beberapa kasus yang menimpa beberapa buruh saat menggelar aksi unjuk rasa terkait permasalahan dengan PT Petrokimia Gresik. “Kedatangan kami agar Polda Jatim melakukan pengawasan dan menegakkan keadilan terkait proses hukum perkara dugaan melakukan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan melanggar pasal 335 KUHP dan perkaran dugaan tindak pidana ketenagakerjaan,” kata Rochman perwakilan buruh, Senin (16/9/2013).
Dikatakanya, pada 9 Januari 2012 ada permasalahan diskriminasi dalam hal perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja serta perlindungan upah serta kesejahteraan antara buruh outsourching dengan Karyawan PT Petrokimia Gresik. Sementara pada April 2012 belum dilaksanakannya hak normatif sebagian buruh outsourching dengan sepenuhnya dan juga belum dipenuhinya tuntutan kesejahteraan buruh.
Beberapa tuntutan yang disampaikan puluhan buruh tersebut yakni penghapusan sistem kerja kontrak, tolak pemberangusan serikat buruh, tolak kriminalisasi pengurus serikat buruh, tegakkan hukum perburuhan dan tolak PHK.
Awalnya puluhan buruh berunjukrasa di depan Mapolda Jawa Timur namun akhirnya massa dibawa masuk ke lapangan apel Mapolda Jawa Timur agar tidak mengganggu akses keluar masuk di Mapolda Jawa Timur. (red)