Ketua DPRD Jawa Timur, Musyafak Rouf, ditemui seusai mengikuti pemberangkatan mudik gratis di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Sabtu (29/3/2025).
Surabaya (mediakorannusantara.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali menggelar program mudik gratis Lebaran 2025 dengan menyediakan 343 bus. Program ini bertujuan untuk membantu mobilitas masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah, serta meminimalkan risiko kecelakaan selama perjalanan mudik.
Pelepasan peserta program mudik gratis dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan dihadiri Ketua DPRD Jawa Timur, Musyafak Rouf, di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Sabtu (29/3/2025).
Usai mengikuti acara pemberangkatan mudik gratis, Musyafak Rouf menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemprov Jatim dalam penyelenggaraan mudik gratis Lebaran ini.
“Kegiatan mudik gratis yang diadakan Pemprov Jatim, dalam hal ini gubernur dan Dinas Perhubungan, paling tidak Jawa Timur ini bisa hadir untuk masyarakat yang membutuhkan, utamanya adalah masyarakat menengah ke bawah,” ujar Musyafak.
Musyafak berharap program ini dapat terus dilestarikan dan ditingkatkan di masa mendatang. Ia juga mengusulkan agar jangkauan program mudik gratis diperluas, terutama untuk menyasar para santri di pondok-pondok pesantren.
“Harapan kami ke depan supaya ini dilestarikan, kalau perlu bisa ditingkatkan. Pondok-pondok pesantren itu harus juga dijemput bola, supaya ada mudik gratis atau pulang gratis dari pondok-pondok pesantren. Kelihatannya santri ini belum tersentuh kepentingan itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Musyafak Rouf berpesan kepada para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh Pemprov Jatim dengan sebaik-baiknya.
“Kemudian pesan dan harapan kami bagaimana teman-teman yang mudik ini bisa betul-betul memanfaatkan mudik gratis yang disediakan oleh Pemprov Jatim, bisa ketemu keluarga yang ada di desa, di daerah masing-masing,” katanya.
Selain itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berharap agar para pemudik, dapat menjaga silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman dan kembali ke Surabaya dalam keadaan sehat untuk melanjutkan aktivitas.
“Mudah-mudahan silaturahim ini terus terjaga dan diberikan kesehatan sampai bisa kembali lagi kerja di Surabaya atau sekolah di Surabaya,” pungkasnya. (KN01)