Jakarta (KN) – Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan membangun 200.000 unit rumah murah di 57 Kabupaten/Kota untuk PNS. Hal ini dalam rangka mempercepat Program Rumah Murah seharga Rp 25 juta.Untuk merealisasilkan program ini, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Gubernur Walikota dan Bupati seluruh Indonesia siang ini di Kantor Kementerian Dalam Negeri. “Tahun ini targetnya 200.000 rumah PNS,” ungkap Djan di kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (3/4/12).
Djan mengungkapkan, rumah seharga Rp 25 juta itu belum dihitung dari biaya tanah, listrik, air dan fasilitas lain. Namun ia menuturkan akan tetap berusaha untuk meniadakan biaya tambahan lain untuk fasilitas itu.
“Sertifikasi nanti kita minta Mendagri biar gratis biaya penyambungan, percuma biaya rumah murah kalau ada biaya tambahan. Yang bisa dikompromi kita tolong,” tegasnya.
Dalam konstruksi pembangunan rumah murah tersebut Menpera telah menunjuk Perumnas untuk menjadi pengembang dalam membangun 200.000 rumah yang akan dimulai tahun 2012 ini. “Perumnas saya agak lega karena perusahaan negara, saya bisa bicarakan biar untungnya tidak terlalu besar,” katany
Djan pun berjanji untuk berusaha hadir di setiap peletakan batu pertama pembangunan rumah murah ini di seluruh Indonesia “Saya usahakan hadir di peletakan batu pertama di setiap tempat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Direktur Perumnas Himawan Arief Sugoto mengungkapkan, proyek ini akan dilakukan serentak pada tanggal 15 April 2012 ini. (udi)
Foto : Ilustrasi rumah murah