Wamena (MediaKoranNusantara.com) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menjenguk siswa SMP Negeri 1 Wamena bernama Frans Situbani di RSUD Wamena, Rabu (16/10/2019). Frans ikut menjadi korban dari sekelompok massa saat kerusuhan pecah di Wamena.
Mendikbud langsung masuk ke ruang perawatan Frans didampingi Bupati Jayawijaya John R Banua.
“Kamu kelas berapa?,” tanya Muhadjir.
“Kelas 3 (IX),” jawab Frans.
Frans menceritakan, kejadian saat dirinya disiram bensin lalu dibakar dengan korek api oleh dua orang dengan menggunakan penutup muka. Saat itu, lanjut Frans, dirinya sedang berada di dekat sekolah dan diajak oleh orang tersebut untuk ikut demo namun dirinya menolak.
“Saya di dekat sekolah, ada 2 orang menggunakan penutup kepala ajak saya demo. Terus saya bilang saya nggak mau takut, saya pulang,” kata Frans.
Frans menyebut bahwa 2 orang tak dikenal itu tidak terima dirinya tidak mau diajak demo. Dia kemudian dianiaya dengan dibakar hingga mengalami luka. Terlihat Frans mengalami luka melepuh mulai dari lutut hingga telapak kakinya.
Muhadjir lantas menyampaikan keprihatinannya terhadap Frans. Dia memberikan sejumlah bantuan uang tunai untuk biaya kesembuhan Frans. Muhadjir juga meminta pihak dokter untuk merawat Frans hingga luka tersebut sembuh sehingga bisa kembali bersekolah.
“Tetap semangat ya, tolong ini ditangani dengan serius. Nanti kalau sudah sembuh, cepet sekolah lagi ya,” katanya.(dtc/ziz)