Surabaya (KN) – Setelah sempat minta tambahan waktu dalam melakukan pemeriksaan, Badan Periksa Keuangan (BPK) akhirnya merampungkan tugasnya melakukan audit Proyek Hambalang. Hasil audit investigasi tahap I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan indikasi kerugian negara dalam proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang mencapai lebih dari Rp 240 milliar. Temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan BPK hingga 30 Oktober 2012.
Hasil audit diserahkan Kepala BPK, Hadi Purnomo kepada Dewan Perwakilan Rakyat yang diwakili Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Rabu (31/10/2012) siang.
Dalam penyerahan itu, turut hadir Ketua Panja Hambalang Komisi X DPR RI, Agus Hermanto dan Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR, Sumarjati Arjoso.
Indikasi kerugian Negara, menurut Hadi Purnomo, diperoleh dengan membandingkan jumlah dana yang dikeluarkan oleh Kemenpora dengan nilai pekerjaan sebenarnya yang telah dikerjakan subkontraktor yang dihitung secara uji petik.
Hadi melanjutkan, hasil audit investigasi tahap I itu akan segera diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun mengenai audit investigasi tahap II, Hadi tak bisa memastikan kapan akan selesai.
Sementara, Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan (BAKN) Sumarjati Arjoso berjanji akan langsung menindaklanjuti hasil audit investigasi BPK atas kasus Hambalang. Ia memastikan BAKN akan menyelesaikan pengkajiaannya pada 12 November mendatang. (red)
Foyo : Proyek Hambalang