KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Hadiri Forum Konsultasi Publik, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti Soroti Bangunan Balai RW dan Kota Layak Anak

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menghadiri agenda Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2023. Agenda Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini berlangsung secara daring, Kamis (3/2/2022).

Dalam penyampaiannya, Pimpinan DPRD Surabaya tersebut menyoroti perihal kondisi balai RW yang tersebar se-Surabaya agar mendapat perhatian Pemerintah Kota (Pemkot).

Reni Astuti menekankan bahwa balai RW memiliki fungsi untuk berbagai macam kegiatan di samping pelayanan warga. Karenanya, perlu pembenahan agar kondisi balai RW representatif.

“Itu (balai RW) juga punya fungsi kesehatan, kegiatan kader kesehatan. Digunakan juga untuk fungsi pendidikan yaitu Pos PAUD Terpadu (PPT) dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM),” ucapnya.

Hal demikian, lanjut Reni, berkesesuaian dengan apa yang Walikota Surabaya pun kerap mengarahkan agar pelayanan publik semakin dekat kepada warga.

“Nah, bagaimana kita support balai RW menjadi representatif, multifungsi, dan bisa digunakan secara nyaman sebagai salah pusat kegiatan masyarakat dalam berkontribusi memajukan Kota Surabaya,” jelasnya.

Politisi perempuan PKS itu menyampaikan demikian lantaran saat turba dan menerima aduan warga masih menemui kondisi balai RW tidak layak bahkan masih ada yang tidak terpasang air PDAM hingga belum memiliki toilet.

“Ini saya kira menjadi catatan, oleh karena itu terkait dengan support anggaran sarana prasarana termasuk bangunan fisik balai RW ini minta untuk menjadi perhatian juga,” imbuhnya.

Terkait hal ini, Reni Astuti mendorong Pemkot Surabaya agar melakukan mapping dan klasterisasi status tanah balai RW hingga kelayakan setiap balai RW untuk kemudian dapat dicari jalan keluar solusinya.

Selain itu, Reni juga menyampaikan perhatian tentang Surabaya sebagai kota layak anak agar terua dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya.

“Salah satu indikatornya adalah menciptakan program kegiatan yang ramah anak, baik itu di sekolah maupun juga di lingkungan tempat tinggal anak-anak di perkampungan,” tambahnya.

Reni menjelaskan bahwa anak-anak berada pada lingkup tiga segitiga pendidikan yang sangat dipengaruhi oleh keluarga, sekolah, dan lingkungan.

“Saya mendorong roadmap penguatan 3 sektor ini terus dilakukan. Tidak hanya sekolah, tapi juga lingkungan. Lingkungan disini terkait sarana dan prasarana, serta kegiatan-kegiatan yang memberikan ruang positif kepada anak serta pemanfaatan internet di era digital” jelasnya.

Bagi Reni penguatan sekolah ramah anak dan ketahanan keluarga juga harus mendapat perhatian pemerintah kota.

“Jika kita bicara SDM unggul di masa depan, anak-anak Surabaya harus benar-benar kita perhatikan,” tandas. (KN01)

Foto : Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti saat menghadiri agenda Forum Konsultasi Publik secara daring, Kamis (3/2/2022).

 

Related posts

Mayjen Farid Makruf Tegaskan Dansat dan Kabalak Tingkatkan Pengawasan Soal Aset

kornus

Jajaki Kerjasama Sister City, DPRD Surabaya Menerima Kunjungan Resmi Delegasi Pemerintah Hungaria

kornus

Surabaya Siap Gelar Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan

kornus