KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gus Ipul Ajak Fatayat NU Tuban Sebarkan Gerakan Peduli Tetangga

Gus Ipul- Disambut- Fatayat NU- Tuban s Radikalisme dan Sempalan Dalam IslamTuban (KN) – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs.H. Saifullah Yusuf mengajak seluruh kader Fatayat NU Kabupaten Tuban untuk ikut menciptakan rumah tangga yang baik. Caranya dengan melakukan penyebaran atau sosialisasi gerakan peduli dan bergandeng tangan sesama tetangga.“Salah satu hal rumah tangga yang baik tercipta oleh lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat bisa dilihat dari kerukunan dan kepedulian dengan tetangga,” kata Gus Ipul sapaan akrab wakil Gubernur Jatim Ini pada Forum Silahaturahmi Seminar Penanggulangan Pengaruh Narkoba dan Pelantikan Pengurus Fatayat NU Tuban di Pendopo Kabupaten Tuban, Sabtu (12/3/2016) kemarin.

Gerakan yang diinisiasinya ini untuk menyikapi semakin lunturnya perhatian dan kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang ada di lingkungan sekitar. Antar tetangga satu dengan lainnya saling cuek dan acuh tak acuh.

Menurut Gus Ipul, melalui Gerakan Peduli Tetangga, pihaknya berharap dapat membangun kembali kesadaran, bahwa bertetangga bukanlah soal kedekatan tempat tinggal. Bukan sekadar komunikasi sewaktu-waktu, dan bukan sebagai tempat berkembang biaknya persoalan, tapi juga tempat menemukan jalan keluar dan saling berbagi.

“Gerakan peduli tetangga untuk meminimalisir maraknya peredaran narkoba, penangkalan terorisme dan kekeresan seksual terhadap anak. Fatayat menjadi kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia yang diharapkan mampu menjadi bagian mengurangi, mengatasi masalah-masalah tersebut,’ tegasnya.

Gus Ipul mencontohkan, apabila ada kejadian tersebut maka tetangga kiri kananlah yang mengetahui sebelumnya dari pada aparat hukum. Namun juga, tetanggalah yang bisa mencegah kejadian tersebut di lingkunganya. “Banyak berita di televisi yang menayangkan penggerebekan sarang teroris, sarang peredaran narkoba dan kekerasan terhadap anak bahkan ke KDRT. Hal tersebut dapat dicegah apabila tetangganya peduli terhadap tetangga sebelah rumahnya kiri kananya,” katanya.

Hal lain kepedulian terhadap tetangga, kata Gus Ipul, gerakan ini sebagai solusi menyelesaikan masalah sosial di lingkungan tempat tinggal. Dia mencontohkan, apabila ada tetangga yang sakit, tetangganya tidak boleh diam.

Menurutnya, untuk menjadi warga negara yang baik, perlu diawali dengan menjadi tetangga yang baik dan peduli dengan lingkungannya. Caranya, ia mencontohkan, dengan menjaga silaturahmi, gotong royong, dan bersama-sama mencari jalan keluar dari setiap masalah yang timbul di lingkungan sekitar.

Menutup sambutannya, Gus Ipul berpesan, jika hubungan antar tetangga kondusif, maka hubungan antar keluarga juga ikut kondusif. Kemudian diharapkan hubungan antar kecamatan, antar kabupaten/kota ikut kondusif dan solid. Sehingga tujuan akhir bisa tercipta Indonesia yang solid, kuat, bersatu, dan maju. (yo)

Related posts

Pemerintah Perpanjang Pendaftaran KIP Hingga 30 September

kornus

Anggota Komisi B DPRD Jatim Ingatkan Perda RTRW Harus Menerapkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

kornus

Cegah Jual Beli Kamar Lapas, Pakar Usul Pengaturan Penempatan Dinas