Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mendukung program organisasi perempuan Asyiyah, yaitu gerakan pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai pilar kemakmuran bangsa.Dukungan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo saat memberikan sambutan pada pembukaan Sidang Tanwir I Pimpinan Pusat Aisyiyah, di Surabaya, Jumat (19/1/2018).
“Program ini sangat cocok dengan program pemberdayaan perempuan di Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Ia mengatakan, jika program tersebut sudah dijalankan, Pakde Karwo menawarkan agar pelaksanaannya sebaiknya di Jawa Timur dan tidak di provinsi lain, “Jangan di tempat lain, kalau membangun untuk menjadi contoh di tempat yang sudah siap, yaitu Jawa Timur. Jangan di provinsi yang belum siap,” tambahnya.
Ia beralasan, Jawa Timur selalu memberdayakan koperasi perempuan yang tersebar di 8.506 desa. “Kita memberikan hibah kepada koperasi wanita di seluruh Jawa Timur, pilihannya koperasi konvensional atau syariah, ini ditambah lagi bantuan hibah untuk kelompok fungsional, yaitu majelis taklim sebesar Rp 100 juta,” terangnya.
Dikatakannya, pemberdayaan ekonomi berbasis perempuan adalah menjadi prioritas kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Pro Poor dan Pro Good. Hal tersebut dilakukan karena peranan perempuan mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur.
“Di Jawa Timur peranan perempuan luar biasa, 10 kali berturut-turut, Jatim mendapat juara pertama gender di Indonesia (Parahita Ekapraya) 10 tahun berturut-turut,” jelasnya. (KN04)