Surabaya (KN) – Gubernur Jatim Soekarwo berjanji akan tetap menjalankan program Jalan Lain Kesejahteraan Rakyat (Jalin Kesra) bagi masyarakat miskin, termasuk masyarakat nelayan yang tidak mampu.Hal ini ditegaskannya Soekarwo saat ditemui usai acara buka bersama dengan Muspida Jatim, dan memberikan bantuan ke Anak Yatim di Gedung Negara Grahadi, Selasa (2/8), petang kemarin.
Gubernur mengatakan, Jalin Kesra dari Pemprov Jatim tetap digelontorkan untuk masyarakat miskin termasuk untuk keluarga nelayan. Pihaknya juga membantah tudingan dari Forum Masyarakat Kelautan dan Perikanan (FMKP) terkait Pemprov yang menghentikan bantuan untuk keluarga miskin bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan, seperti bantuan pengadaan kapal untuk nelayan.
“Kalau di kita nggak ada bantuan Rp 2,5 juta untuk kapal. Nggak cukup dananya Rp 2,5 juta. itu bukan Jalin Kesra. Itu bantuan dari Pemerintah Pusat terhadap TPI (tempat pelelangan ikan, red). Itu dari kementerian perikanan dan kelautan,” ujarnya.
Untuk 2011, Pemprov Jatim telah menyiapkan dana yang lebih besar dari tahun 2010, yakni sebesar Rp 300 miliar. Dana itu telah disetujui oleh Gubernur Jatim dan akan dikelola Badan Pemberdayan Masyarakat (Bapemas) Jatim.
Adapun Bantuan diberikan dengan dua jenis, yakni bagi RTSM usia produktif usaha akan diberikan bantuan sekitar Rp 2,5 juta. Bagi RTSM usia lanjut di atas 65 tahun diberikan bantuan beras miskin kualitas premium seberat 20 kg dan uang sebesar Rp 150 ribu per bulan selama setahun.
Ia berharap dengan dana Jalin Kesra yang lebih besar, maka RTSM sasaran akan lebih banyak yang terbantukan. Sehingga, pengurangan angka kemiskinan di Jatim dapat menurun secara signifikan. “Jalin Kesra tetap. Yang sudah dapat tidak bisa mendapatkan lagi, karena itu bukan dana bergulir terus -menerus, tapi sasarannya sekali dapat,” tegas Gubernur Jatim Soekarwo. (rif)
Foto : Gubernur Jatim Soekarwo