Surabaya (mediakorannusantara.com) – Tunas Indonesia Raya (Tidar) mengintruksikan agar kadernya rajin turun ke masyarakat mensosialisasikan program Capres Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Salah satunya adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan memberdayakan ekonomi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia maju.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Tidar Rahayu Saraswati Djojohadikusumo usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tidar di Grand City Mall Surabaya pada Jumat (17/11/2023).
“Sosialisasi program Prabowo-Gibran yang paling utama adalah menciptakan lapangan pekerjaan, karena itu masuk dalam semua aspek,” katanya.
Rahayu Saraswati mengatakan, beberapa program Prabowo-Gibran seperti makan siang gratis untuk anak-anak sekolah, pemenuhan gizi ibu hamil dan revolusi putih mampu menunjang sektor UMKM dan memberdayakan petani dan nelayan.
“Semua program itu akan memberi pemberdayaan kepada petani muda dan nelayan, yang menjadi sumber pangan bagi anak muda,” tambahnya.
Menurut dia, kader Tidar juga mendapat arahan langsung dari Prabowo agar menjaga persatuan dan kerukunan, meskipun banyak kampanye hitam yang menyerang pasangan Prabowo-Gibran di lapangan.
Menurut dia, sosialisasi program kerja lebih penting, karena masyarakat akan memahami dan bisa menerima program kerja Prabowo-Gibran.
“Silahkan kubu lain menyerang dan kami akan menyebarkan kebaikan dan menggelorakan semangat Indonesia maju,” tambah dia.
Selain itu, kata Rahayu, program Prabowo-Gibran juga mempunyai program ketahanan iklim dan energi terbarukan. Program itu akan memperbaiki lahan rusak agar produktif untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
“Bicara krisis iklim kita menggelorakan energi terbarukan, Indonesia bisa menjadi negara adidaya energi terbarukan dan itu dari alam dan tumbuh-tumbuhan disekeliling kita. Dan itu juga membuka lapangan pekerjaan yang luar biasa banyaknya. Kita akan merubah lahan rusak, hutan bekas kebakaran bahkan juga rawa-rawa bisa kita optimalkan untuk ketahanan pangan dan energy terbarukan,” tambahnya
Sementara itu, Ketua DPD Tidar Jatim Muhammad Fawait optimis bahwa generasi milenial akan mencoblos Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang. Menurut dia, jumlah pemilih yang sebagian besar generasi milenial merasa terwakili dengan sosok Gibran.
“Hari ini akan berbeda dengan tahun 2019, yang pertama adalah struktur pemilih hampir 60 persen terdiri dari Gen Z terwakili dengan adanya mas Gibran,” jelasnya.
Gus Fawait bertutur, program dan visi misi Prabowo-Gibran banyak menjawab persoalan yang ada di Jawa Timur. Salah satunya adalah masih tingginya angka kemiskinan di provinsi terbesar kedua di Indonesia tersebut.
“Kalau berbicara pertumbuhan ekonomi kita melebihi nasional. Tetapi di Jawa Timur kemiskinan melebihi nasonal. Terutama kemiskinan di pedesaan, pantai dan pinggir hutan. Salah satu program pak Prabowo dan mas Gibran usung adalah fokus masalah pertanian,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim itu.
Gus Fawait juga menyampaikan, kader Tidar juga akan aktif sosialisasi program Prabowo-Gibran mengenai dana abadi pesantren di masyarakat. Program itu dinilai cocok dengan kondisi Jawa Timur yang jumlah pesantrennya terbesar di Indonesia.
Gus Fawait optimis, Prabowo-Gibran akan menang dalam Pilpres 2024 mendatang, karena banyak didukung generasi milenial.
“Salah satu komitmen Prabowo-Gibran menjadikan pesantren ini menjadi lembaga pendidikan yang bukan kelas dua. Itu disampaikan terkait dana abadi pesantren,” pungkasnya. (KN01)